Sentimen
Negatif (100%)
30 Agu 2024 : 22.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ambon

Kasus: kebakaran

Warung Bakso di Ambon Dibakar, Aparat Diprotes Tak Pasang Garis Polisi Regional 30 Agustus 2024

30 Agu 2024 : 22.43 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Warung Bakso di Ambon Dibakar, Aparat Diprotes Tak Pasang Garis Polisi Tim Redaksi AMBON, KOMPAS.com - Sebuah warung bakso milik keluarga Akywen di Farmasi Bawah, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Provinsi Maluku, hangus dibakar pada Kamis (29/8/2024). Ironisnya, hingga saat ini lokasi kejadian belum dipasangi garis polisi . Kejadian pembakaran yang berlangsung sekitar pukul 02.30 dini hari tersebut mengakibatkan seluruh isi warung bakso tersebut ludes. Claudia Erwano, salah satu korban dan saksi mata, menyatakan bahwa dia sedang berada di kamarnya saat mencium bau asap dari arah depan rumah. " Beta mau tidur dan cium bau asap. Ternyata warung terbakar. Beta bataria keluarga lain di rumah untuk bangun lalu padamkan api," ucap Claudia kepada wartawan saat ditemui di rumahnya pada Jumat malam (30/8/2024). Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh Claudia dan keluarganya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sehari sebelum kejadian, sempat terjadi kerusuhan yang melibatkan sejumlah pemuda mabuk. Menurut Claudia, pemuda-pemuda tersebut sering mangkal di seberang jalan dan membuat keributan di rumah korban. Pertengkaran terjadi antara anggota keluarga korban dan pemuda-pemuda itu. "Ini ada hubungannya dengan kejadian kemarin Rabu (28/8/2024)." "Mereka mabuk dan bikin ribut sampai naik di atas rumah kami. Kami langsung lapor ke polisi tapi pelaku tidak diamankan." "Esok malah mereka bakar warung usaha kami," kata dia. Akibat pembakaran tersebut, etalase kaca, kursi plastik, meja, dan kotak penyimpan es yang ada di warung bakso semuanya habis terbakar. Sebuah sepeda motor milik keluarga juga rusak setelah dilempar ke dalam selokan di seberang jalan. Kerugian akibat tindakan pembakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta. Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah melaporkannya ke Polsek Nusaniwe dan Polresta Pulau Ambon. Namun, dari pengakuan keluarga, pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian pada subuh tidak mengamankan terduga pelaku yang masih berada di dekat rumah korban. Bahkan, polisi belum memasang garis polisi di lokasi kejadian. "Kami butuh rasa aman, pelaku itu tidak ditahan. Garis polisi juga tidak ada di warung kami yang dibakar," kata Claudia. Kabid Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Jane Luhukay, membenarkan bahwa bentrok warga sempat terjadi. "Saat ini masalah sudah ditangani dan dalam penyelidikan Polresta Pulau Ambon," kata Jane Luhukay. Dari pantauan wartawan di lapangan, sejumlah anggota kepolisian juga tampak berpatroli dan berada di lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIT. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)