FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sulsel kini berada dalam sorotan menjelang Pilkada 2024, dengan wilayah ini masuk dalam peringkat kelima sebagai daerah rawan konflik.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengonfirmasi peringkat tersebut dalam acara Deklarasi Pemilu Damai Tiga Pilar yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, meskipun Sulsel secara keseluruhan masuk dalam kategori rawan, hanya sebagian wilayah yang benar-benar dianggap berisiko tinggi.

"Saya sudah dapat informasihnya itu, bahwa Sulsel masuk rangking kelima wilayah rawan konflik Pilkada 2024," ujat Andi Rian.

Dikatakan Andi Rian, untuk posisi kelima memiliki kategori kerawanan dari sangat rawan hingga sedang.

"Tidak semua wilayah di Sulsel rawan konflik Pilkada, hanya sebagian saja," tukasnya.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) ini mengatakan, yang masuk wilayah rawan Konflik Pilkada salah satunya Kabupaten Pinrang.

"Pinrang itu masuk wilayah kelas menengah. Ada beberapa kabupaten yang diprediksi sama, kalau tidak salah ada 6 sampai 7 kabupaten," Andi Rian menuturkan.

Andi Rian bilang, untuk kerawanan keseluruhan di Sulsel memiliki beberapa tipe, mulai dari geografis, kemudian historis dan jumlah calon yang bertarung.

"Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama jaga situasi aman dan damai selama pergelaran Pilkada di Sulsel," kuncinya.

(Muhsin/fajar)