Jagung Bose, Makanan Khas NTT: Latar Belakang, Manfaaat, dan Cara Membuat  Editor KOMPAS.com - Jagung bose adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT).  Makanan jagung bose juga dikenal sebagai bubur jagung.  Masyarakat NTT menjadikan jagung adalah sumber karbohidrat, meskipun saat ini mereka juga makan nasi sebagai makanan pokok.  Bagi masyarakat Pulau Timor dan sekitarnya, dahulu jagung sebagai makanan pokok. Namun saat ini, mereka beralih ke nasi. Salah satu alasannya karena para pemimpin di Jawa makan nasi, masyarakat merasa lebih terhormat jika makan nasi.  Tanah Kota Kupang merupakan salah satu tanah yang baik ditanami jagung.  Panen jagung di Kupang merupakan peristiwa syukur yang penuh sukaria.  Namun saat ini, masyarakat Kupang moderen tidak lagi mengungkapkan rasa syukur secara tradisional, namun disatukan dengan cara gereja.  Jagung yang telah dipanen kemudian dibawa ke gereja, untuk bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki.  Setelah itu, jagung baru boleh dipasarkan, disimpan atau diolah.  Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu penghasil jagung di Indonesia. Jagung dihasilkan di sejumlah kabupaten/kota di wilayah tersebut.  Pada tahun 2022 berdasarkan data BPS, jagung yang dihasilkan di wilayah NTT sebanyak 698.023 ton.  Jagung bose menjadi salah satu makanan khas yang lahir dari kekayaan alam wilayah setempat.  Dalam tradisi masyarakat Timor, jagung bose biasanya diolah dari jagung putih.  Masyarakat Timor makan jagung bose untuk makan siang dan makan malam. Saat sarapan, mereka makan ubi jalar. Saat ini tidak seperti dulu lagi, masyarakat Timor tidak setiap hari makan jagung bose. Mereka telah beralih ke nasi sebagai sumber karbohidrat utama.  Jagung bose memiliki nilai nilai gizi yang cukup tinggi.  Jagung bose merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh.  Santan yang terdapat dalam makanan tersebut mampu menjadi lemak. Kacang tanah dan kacang merah yang sering ditambahkan dalam makanan khas ini menambah kandungan protein dan serat.  Jagung bose dibuat dari jagung putih atau jagung kuning.  Jagung putih membuat masakan menjadi lebih pulen dan enak. Sedangkan jagung kuning, memiliki kandungan gizi yang lebih baik dan warna jagungnya yang mencolok.  Bulir-bulir jagung yang telah kering direndam dengan air selama semalam. Untuk jagung yang baru dipanen tidak perlu direndam karena jagung relatif empuk dan kulit arinya mudah mengelupas.  Tahap berikutnya, jagung ditumbuk dengan alat tumbuh tradisional yang terbuat dari kayu agar jagung tidak hancur. Penumbukan jagung untuk melepas kulit arinya.  Jagung kemudian dimasak bersama kacang merah yang telah direbus dengan santan dan diberi bumbu serta daun salam. Setelah matang, jagung bose siap disantap.  Jagung bose biasanya dimakan bersama masakan lainnya, seperti ikan laut, tumis bunga pepaya, tumis bunga pisang, atau daging se'i.  ntt.bps.go.id warisanbudaya.kemdikbud.go.id communication.binus.ac.id www.rri.co.id ntt.bps.go.id         Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.