Pasuruan (beritajatim.com) – Bakal calon bupati Pasuruan dari PKB sampai saat ini masih mencari pendamping dalam kontestasi lima tahunan. Salah satunya yakni KH Mujib Imron yang sampai saat ini masih belum menemukan sosok pendamping dirinya.

Gus Mujib sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Pasuruan krisis pemimpin. Kekurangan pemimpin ini dikatakannya karena masih belum ada sosok yang mempunyai dasar landasan agama yang kuat.

“Sehingga banyak pemimpin yang tidak amanah dan terjadilah tindakan korupsi yang dilakukan. Karena itu kita butuh revolusi mental yaitu pendidikan agama sejak dini seperti wajib madin,” jelas Gus Mujib.

Mujib juga mengatakan bahwa TPQ merupakan hal yang mendasari dalam rangka memperkuat keimanan ketaqwaan. Sehingga para pemuda nantinya tidak mudah terpengaruh akan duniawi.

Tak hanya itu, Gus Mujib juga mengatakan bahwa program pembangunan selama lima tahun kedepan tidak bisa dilakukan sendiri. Sehingga dirinya bersama partai politik turut serta memberikan masukan dalam membangun Kabupaten Pasuruan.

“Program pembangunan terutama ibukota Bangil dengan perbaikan alun-alun dan masjid Agung. Karena itu yang menjadi simbol Kabupaten Pasuruan,” terangnya.

Dirinya juga akan turun ke masyarakat untuk mengetahui permasalahan di tingkat bawah. Melainkan bukan sebagai pemimpin yang hanya duduk dibalik meja saja. (ada/kun)