Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Yamaha
Kab/Kota: Bekasi, Jatiasih
Purnawirawan TNI Dibegal di Bekasi, Pelaku Bawa Kabur Motor Korban Megapolitan 21 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Purnawirawan TNI Dibegal di Bekasi, Pelaku Bawa Kabur Motor Korban Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Gatot (60) purnawirawan TNI menjadi korban begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Sari, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Senin (19/8/2024) sekira pukul 02.50 WIB. Saat itu, ia baru saja makan bersama temanya di salah satu warung pecel lele di Jatiasih, Kota Bekasi "Dari situ saya pulang, saya pakai pakaian santai, celana pendek, pakai jaket, pakai helm," kata Gatot kepada wartawan, Senin (19/8/2024). Gatot mendadak dipepet ketika mengendarai motor dengan kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam. "Kejadian di dekat Kelurahan Mustikasari. Di situ saya dipepet, saya jalannya juga paling ya 20-30 lah (kilometer per jam), orang lagi santai gitu loh," ucap dia. Usai dipepet oleh pelaku, ia langsung terjatuh dari sepeda motor ke aspal sehingga mengalami luka dan pusing. Ia sempat melihat pelaku mengancam dirinya menggunakan senjata tajam. "Pas kejadian itu pusing, kan jatuh saya di lehernya itu jadi gelap gelap gitu, jadi enggak begitu perhatikan, kan orang yang depan saya cuma saya liat dia, anak muda, kurus, kalau enggak salah pakai topi putih, baju putih," kata Gatot. "Pemuda itu berteriak ' langsung bacok, bacok', saya mundur mundur gitu. Kepala saya lagi keliyeng-keliyeng (pusing) gitu (karena terjatuh)," imbuh dia. Usaii menyerang Gatot, begal itu membawa kabur sepeda motor milik korban bermerek Yamaha Aerox dengan nomor polisi B 4956 KPB. Gatot sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bantargebang, dan sudah dilakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). "Tadi pagi sudah, kemudian polisi langsung ke TKP. Cuma persyaratan belum lengkap, masih (kurang) STNK asli sama BPKB motor," ucap Gatot. Sementara itu, Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna mengaku sudah mengecek TKP dan meminta keterangan saksi. "Sudah (cek TKP), saat ini langkah polisi mencari para saksi lanjut penyelidikan," ungkap Sukarna. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)