Sentimen
Tokoh Terkait

joko widodo
Kinerja Reksa Dana Power Fund Series (PFS) Jauh Melampaui IHSG
Fajar.co.id
Jenis Media: Ekonomi
Keberhasilan kinerja Power Fund Series tidak lepas dari portofolio saham yang
didominasi oleh saham berkapitalisasi besar dengan fundamental kuat dan transparansi
yang mendasarinya (underlying).
Transparansi underlying PFS memungkinkan investor untuk melihat komposisi portofolio secara lengkap dan transparan setiap hari, berbeda dengan reksa dana yang hanya memperlihatkan top 10 underlying.
"Saham-saham underlying di Power Fund Series dikenal memiliki fundamental yang
solid dan telah menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang konsisten selama
dekade terakhir. Selain sektor perbankan, top product Power Fund Series juga
menginvestasikan dananya pada sektor-sektor lain seperti infrastruktur, barang baku,
konsumsi, energi, industrial dan berbagai sektor lainnya dengan transparansi portofolio
yang tinggi," tandasnya.
Sejalan dengan kinerja yang positif dari PFS, pemerintah Indonesia telah selesai
menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, yang
memberikan proyeksi ekonomi untuk tahun depan. Pemerintah menargetkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2%, dengan inflasi terjaga pada level
2,5%, nilai tukar Rupiah terhadap USD pada Rp 16.100,-, dan proyeksi yield Surat
Berharga Negara (SBN) di level 7,1%.
Presiden Joko Widodo dalam pidato Nota Keuangan 16 Agustus 2024 menegaskan
bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap didorong oleh permintaan
domestik, dengan fokus pada stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang
inklusif dan berkelanjutan.
Sentimen: positif (88.6%)