Sentimen
Negatif (99%)
19 Agu 2024 : 13.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Sawit

Kasus: pengangguran, PHK

8 Ekonomi Kian Sulit, Warga Kelas Menengah Jaktim: Hidup Kekurangan, Stres Meningkat Megapolitan

19 Agu 2024 : 13.01 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ekonomi Kian Sulit, Warga Kelas Menengah Jaktim: Hidup Kekurangan, Stres Meningkat Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi ekonomi yang semakin sulit berdampak pada kesehatan mental warga kelas menengah di Jakarta Timur. Judith (25), seorang karyawan swasta di Duren Sawit, kerap kali merasa stres karena kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi. "Hidup dengan uang yang berkecukupan itu bisa mengurangi tekanan mental. Tapi kalau kekurangan, stres pasti meningkat," ujar Judith saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/8/2024). Di sisi lain, warga Pulogadung bernama Riri (30) mengatakan, meskipun belum merasakan stres berlebihan akibat tekanan ekonomi, ia dan suami harus lebih berhati-hati dalam mengatur pengeluaran. "Kami mencoba fleksibel dengan pengeluaran, misalnya memilih makan di warteg daripada masak sendiri yang lebih mahal," jelasnya. Sementara itu, Ikhsan (43), warga Duren Sawit, mengungkapkan bahwa stres akibat tekanan ekonomi telah mempengaruhi kesehatannya secara fisik. "Stres pasti ada dan asam lambung sering naik," katanya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tekanan ekonomi tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik warga kelas menengah. Di tengah tekanan ekonomi yang semakin sulit ini, Riri berharap pemerintah lebih serius menangani masalah ketahanan pangan dan jaminan kesehatan. "Menurut saya yang paling mendesak itu ketahanan pangan bersumber lokal dan jaminan kesehatan memadai," ujarnya. Selain itu, Riri menyinggung pentingnya penyediaan lapangan kerja untuk mengurangi tingginya angka pengangguran. "Pemerintah pasti tahu banyak PHK (pemutusan hubungan kerja), tapi tidak ada intervensi yang berarti," imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)