Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kasus: kebakaran
4 Korban Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Aceh Dirujuk ke Medan Regional 20 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
4 Korban Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Aceh Dirujuk ke Medan Tim Redaksi KUALA SIMPANG, KOMPAS.com — Sebanyak empat karyawan yang mengalami luka bakar dalam insiden meledaknya sumur minyak milik PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field, Aceh Tamiang, kini dirujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh, Medan, Sumatera Utara. Mereka sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. "Sampai saat ini para korban masih dalam kondisi sadar dan terus mendapat perawatan terbaik oleh tim ahli medis serta pengawasan langsung oleh dokter internal dari PEP Rantau Field," ujar Pjs. Head of Comrel and CID Zona 1, Afrianto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com , Senin (19/8/2024). Dia menyebutkan perusahaan plat merah itu masih terus melakukan investigasi terhadap penyebab terbakarnya sumur yang tengah dilakukan perawatan (well service). Lokasi kejadian telah sepenuhnya bersih dan masih tetap dalam pengawasan ketat oleh pihak Pertamina maupun polisi. Dia mengklaim, PT Pertamina menjalankan kegiatan operasi hulu migas sesuai dengan standar operasional yang berlaku termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalannya. Selain itu, kegiatan produksi minyak dan gas di wilayah kerja PEP Rantu Field masih berlangsung dengan normal selepas insiden terjadi. “Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran agar tidak membahayakan diri dan lingkungan serta dapat dilakukan penanganan secara maksimal,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, sumur minyak meledak di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Sebanyak empat pekerja dilaporkan mengalami luka bakar serius. Hingga kini, Pertamina tidak melansir nama-nama korban dalam insiden itu. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (92.8%)