Pamekasan (beritajatim.com) – Penjual bendera maupun umbul-umbul agustusan mulai memadati sejumlah ruas jalan di berbagai sudut Kota Pamekasan, khususnya dalam rangka menyambut momentum Hari Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.

Hal tersebut tampak para pedagang yang membuka lapak di berbagai jalan protokol wilayah setempat, seperti di Jl Agus Salim, Jl Jokotole, Jl Trunojoyo, serta beberapa jalan lainnya di Pamekasan.

Salah satu pedagang asal Garut, Jawa Barat, Saifuddin mengaku rutin membuka lapak bersama rekan-rekannya di Pamekasan. Bahkan hal itu dilakukan cukup lama sejak belasan tahun lalu.

“Selama ini kami sudah jualan bendera dan umbul-umbul sekitar 16 tahun, tapi kalau di Madura, sekitar 10 tahun. Tiga tahun jualan di Sumenep, sisanya jualan di Pamekasan,” kata Saifuddin, Selasa (23/7/2024).

Saat ini, ia mengaku bersama 12 rekan lainnya mencoba peruntungan mengais rezeki di Pamekasan. “Setiap tahun kami memang rutin membuka lapak di Pamekasan, apalagi disini cukup ramai. Bahkan omset tiap hari bisa mencapai Rp 200 ribu,” ungkapnya.

“Sementara untuk harga variatif tergantung ukuran, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 200 ribu. Jadi kami sengaja menyediakan berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk dipasang di rumah maupun di tempat usaha,” pungkasnya. [pin/ian]