Ridwan Kamil: Saya Harap Tidak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berharap tidak ada kotak kosong dalam Pilkada Jakarta 2024.  Jika hanya ada satu calon, tidak ada keleluasaan bagi warga Jakarta untuk menentukan pilihan mereka. "Saya berharap sih tidak ada kotak kosong. Kami berharap warga Jakarta diberi kesempatan memberikan penilaian kepada mereka-mereka yang akan berkontestasi," ujar dia usai deklarasi di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Dia juga bilang, semakin banyak ada calon yang maju dalam Pilkada Jakarta 2024, semakin baik bagi warga Jakarta. Namun, dirinya tidak mau mendahului keputusan KPU Jakarta. Kepastian soal kotak kosong di Pilkada Jakarta baru akan terjawab setelah masa pendaftaran selesai. "Saya tidak mau mendahului keputusan KPU karena per hari ini, proses-proses siapa yang mendaftar untuk diputuskan dan diluluskan dan resmi masih dalam proses KPU," kata dia  Untuk diketahui, Ridwan Kamil dan Suswono dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024. Mereka didukung oleh 12 partai, termasuk di dalamnya partai-partai Koalisi Perubahan yaitu PKS, PKB, dan Nasdem.
Sementara itu, ke-12 partai ini antara lain Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, PKS, Perindo, PSI, PPP, Garuda, dan Gelora. Adapun mengutip laman KPU, masa pendaftaran calon kepala daerah digelar serentak di seluruh wilayah pada 27-29 Agustus 2024. Selanjutnya, pasangan calon kepala daerah ditetapkan pada 22 September 2024. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.