Sentimen
Positif (84%)
20 Agu 2024 : 07.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Labuan Bajo

Penutupan TN Komodo untuk Penyelamatan Ekosistem, Bukan Alasan Lain Regional 20 Agustus 2024

20 Agu 2024 : 07.38 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Penutupan TN Komodo untuk Penyelamatan Ekosistem, Bukan Alasan Lain Tim Redaksi LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Rencana penutupan Teman Nasional secara berkala dilakukan dalam rangka pemulihan dan penyelamatan ekosistem, dan bukan karena agenda lain. "Penutupan taman nasional bukan hanya Taman Nasional Komodo , tetapi di seluruh dunia. Itu tadi tujuannya untuk penyelamatan ekosistem." Demikian kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo , Hendrikus Rani Siga, saat sosialisasi rencana penutupan TN Komodo di Labuan Bajo, Senin (19/8/2024) kemarin. Ia menyebut, di Indonesia, ada skema penutupan Taman Nasional secara berkala dengan sistem buka tutup. "Itu adalah kebutuhan ekosistem," sebut dia lagi. Ia lalu mengatakan, dalam penutupan pasti ada skema. Prosesnya masih sangat panjang dan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh pengelola. Menurut dia, penutupan yang dibincangkan di ruang publik dengan yang dibayangkan BTNK memang sedikit terpolarisasi. Lain yang dimaksudkan BTNK, lain pula yang dipahami publik. "Sebenarnya yang saya maksudkan adalah A, tetapi di publik diskusinya sudah sangat jauh." "Bahkan ada yang bilang tutupnya setahun. Ada yang bilang ini untuk melindungi kepentingan tertentu." "Yang sebenarnya di luar dugaan saya, bahwa rencana penutupan ini adalah mulia untuk konservasi, untuk penyelamatan ekosistem, berkembang begitu luas dengan asumsi-asumsi berbagai macam," tegas dia. Ia menambahkan, rencana penutupan TN Komodo masih dalam proses kajian yang akan selesai pada Desember 2024 mendatang. "Kajiannya bisa cepat, bisa juga molor. Hasil kajian itu nanti kita sosialisasikan. Kalau perlu kajian ulang, ya kita kaji lagi," imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (84.2%)