Sentimen
Negatif (100%)
20 Agu 2024 : 07.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Malang, Madura

Lihat Video TikTok, Warga Tertipu Lokasi Perumahan Murah di Surabaya Surabaya 20 Agustus 2024

20 Agu 2024 : 07.59 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Lihat Video TikTok, Warga Tertipu Lokasi Perumahan Murah di Surabaya Tim Redaksi SURABAYA, KOMPAS.com - Banyak orang tergiur iklan di media sosial TikTok soal perumahan dengan uang muka rendah dan cicilan murah di Surabaya . Namun belakangan mereka merasa ditipu setelah tahu bahwa bangunan tersebut ada di wilayah Madura. Salah satu korban, Mella, warga Surabaya, mengatakan hal tersebut berawal saat suaminya melihat postingan video di TikTok . Unggahan itu berisi informasi perumahan bersubsidi. "Saya sudah curiga dari awal, mana ada rumah subsidi di Surabaya harganya kok murah banget ," kata Mella, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (19/8/2024). Dalam video tersebut diinformasikan, satu unit perumahan di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, itu bisa dibayar dengan uang muka Rp 2 juta dan cicilan Rp 900 ribu per bulan tanpa ada kenaikan, hingga 25 tahun. "Saya tanya ke saudara dan tanya ke RW yang ada di Jalan Tambak Wedi dan yang dekat lokasi. Katanya lokasi yang mau dibangun itu ternyata di sana itu tanah punya Pemerintah," ungkap dia. Meski demikian, Mella bersama suaminya tetap memutuskan untuk mendatangi lokasi, Minggu (18/8/2024). Lalu, mereka juga bertemu dengan banyak calon pembeli lain. "Pas ke sana rame banget dan nunggu orang yang nawarin di TikTok itu lama. Terus sampai akhirnya datang orang itu dengan wajah pucat, mungkin dia kaget kok banyak peminatnya," ujar dia. Akhirnya, pihak developer perumahan tersebut menjelaskan, unit yang ditawarkanya bukan di Surabaya namun di Madura. Para calon pelanggan pun kecewa dan merasa ditipu. Mella bersama pelanggan lain yang tidak berminat langsung meninggalkan lokasi. Dia sendiri belum mengalami kerugian karena tidak membayarkan uang muka. "Untuk informasi, kemarin katanya ada banyak yang dari luar kot a bela-belain ke Surabaya, pengen beli rumah ini. Kasihan juga yang dari luar kota jauh-jauh ke sini, Malang rumahnya," ucap dia. Sementara itu, korban lainnya, Nanik Christin, warga Surabaya mengaku hampir sama dengan pelanggan lain. Dia tertarik dengan unggahan video TikTok terkait unit perumahan dengan harga murah. "Saya tahunya promosi di TikTok , saya hubungi orangnya dan disuruh datang survei ke dekat SDN Tambak Wedi. Saya penasaran harga Rp 900 per bulan flat , ada di Surabaya," kata Nanik. Nanik baru mengetahui perumahan tersebut ada di Madura saat datang ke lokasi. Dia merasa pembuat konten sengaja menipu pelanggan agar tertarik. "Saya dulu pernah ditawarin (perumahan) di Madura, tapi enggak mau. Saya sebenarnya tidak ada masalah, enggak ngeluarin uang sepeser pun, cuma kecewa kenapa gak disebutin lokasi aslinya," kata dia. "Harapanya kalau bikin konten yang real lokasinya, lokasinya yang jelas biar enggak datang sia-sia survei, begitu saja sih ," tambah dia. Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan video TikTok @rakyatjelata601 , tampak puluhan orang berkumpul di depan rumah toko (ruko). Terdengar juga suara pria bernada tinggi, namun tak jelas yang dibicarakannya. Selain itu, akun tersebut juga menuliskan, ruko yang didatangi masyarakat tersebut bukan developer properti yang memberikan promo. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut. "Masyarakat Surabaya awas kecewa dengan promo rumah angsuran rumah Rp 900 ribu, ternyata unitnya gak ada di Surabaya," tulis @rakyatjelata601, dalam video yang diunggah, Minggu (18/8/2024). Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruko yang bertuliskan PT. PP Properti Suramadu tersebut tampak tutup. Bahkan, terdapat informasi pada banner yang tertera bangunan itu tengah ditawarkan untuk dijual. Salah satu pegawai minimarket, Endah membenarkan, peristiwa berkumpulnya puluhan masyakarat. Mereka mendatangi bangunan yang ada di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, itu. "Iya depan itu yang viral (banyak orang berkumpul), kemarin Minggu (18/8/2024) pagi kalau enggak salah," kata Endah, ketika ditemui di samping kantor PT. PP Properti Suramadu, kemarin. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)