Sentimen
Positif (66%)
20 Agu 2024 : 02.11
Informasi Tambahan

Institusi: Institut Pertanian Bogor, IPB

Kab/Kota: Gunung, Bogor, Manggarai, Labuan Bajo

Balai TNK sosialisasi rencana penutupan berkala kawasan TN Komodo

20 Agu 2024 : 02.11 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi

Labuan Bajo (ANTARA) - Balai Taman Nasional Komodo (TNK) melakukan sosialisasi rencana penutupan berkala kawasan Taman Nasional (TN) Komodo demi keberlanjutan ekosistem kepada para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sosialisasi di Labuan Bajo itu juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, warga dan sejumlah asosiasi pariwisata.

Ia menegaskan penutupan kawasan TN Komodo untuk mengurangi dampak aktivitas wisata terhadap kawasan tidak dilakukan dalam waktu yang lama atau permanen.

Ia menawarkan penutupan berkala TN Komodo dilakukan sehari dalam sepekan, namun tawaran tersebut masih menunggu hasil kajian oleh Balai TN Komodo bersama pakar konservasi dan pakar ekowisata dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia menjelaskan usai kajian penutupan berkala TN Komodo rampung, maka akan dilakukan konsultasi publik dan sosialisasi.

"Jadi ada tahapan pengambilan data lapangan, lalu dianalisis, kemudian konsultasi publik untuk minta masukan dari publik kemudian nanti dianalisis lagi, kalau memang diperlukan maka kajian lagi baru sosialisasi dan kalau sepakat kita sampai pada penerapan," katanya.

Baca juga: Penutupan taman nasional dimungkinkan atas pertimbangan ilmiah

Sementara itu, Direktur Pemanfaatan PJLKK Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nandang Prihadi mengatakan rencana penutupan berkala TN Komodo dilakukan demi pemulihan kawasan.

Ia menekankan rencana penutupan berkala TN Komodo merupakan penutupan terencana dengan kajian ilmiah dan bersifat periodik.

Menurut dia penutupan berkala juga dilakukan kawasan lainnya di Indonesia seperti Taman Nasional Gunung Rinjani.

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024

Sentimen: positif (66.7%)