Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com. Bawaslu sosialisasikan Pilkada 2024 kepada pemilih pemula di MAN 1 Koa Bekasi Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 19 Agustus 2024 - 23:23 WIB

Elshinta.com - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kota Bekasi bersama Kantor Urusan Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi.

Sosialisasi ini menyasar para siswa kelas 11 dan 12 yang telah memasuki usia pemilih.

Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, mengatakan madrasah dan pondok pesantren memiliki potensi besar sebagai basis pemilih pemula.

"Di Kota Bekasi, ada penambahan 26.000 pemilih pemula, salah satunya adalah anak-anak berusia 17 tahun. Di MAN 1 ini saja memiliki potensi pemilih pemula dengan jumlah 756 sis2a," kata Choirunnisa seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (19/8).

Ia mengungkapkan, sosialisasi fokus pada pemahaman tentang waktu dan pelaksanaan Pilkada, aturan-aturan dalam Pilkada, serta pentingnya memilih pemimpin.

"Yang paling penting adalah mereka paham apa yang harus dilakukan pada tanggal 27 November 2024, karena ini pertama kalinya mereka memilih," paparnya.

Selain itu, ia juga menyebut, para siswa juga diingatkan untuk segera melakukan perekaman KTP jika belum memilikinya.

"Misal ternyata ulang tahunnya tanggal 26 atau 27 November, mereka kan belum punya KTP tuh, mereka tetap bisa datang ke TPS pada tanggal 27 November untuk melalukan pencoblosan," ungkapnya.

Selain itu, sosialisasi juga membahas tentang pentingnya pengawasan partisipatif dan pencegahan kecurangan.

"Pemilih pemula harus paham bahwa mereka tidak boleh disuap dan pentingnya datang ke TPS untuk memilih," terang Choirunnisa.

Nisa juga menjelaskan, melalui simulasi pemilihan, para siswa diajak untuk memahami proses pemilihan dan menyampaikan aspirasi mereka.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada 2024.

"Pemilih pemula adalah generasi yang akan membangun Kota Bekasi di masa depan, maka penting untuk menanamkan pemahaman tentang demokrasi sejak dini," pungkas Choirunnisa.

Sumber : Radio Elshinta