Sentimen
Negatif (100%)
16 Agu 2024 : 17.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Malang

Tokoh Terkait
Putu Kholis Aryana

Putu Kholis Aryana

Jendela "Dilakban" Takut Rusak akibat Getaran "Sound System", Polisi Buka Suara Surabaya 16 Agustus 2024

16 Agu 2024 : 17.43 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Jendela "Dilakban" Takut Rusak akibat Getaran "Sound System", Polisi Buka Suara Tim Redaksi MALANG, KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan jendela kaca rumah warga "dilakban", demi menghindari kerusakan akibat parade sound system  memperingati HUT ke-79 RI. Kepala Polsek Pagelaran, AKP Totok S menyebut, rumah dalam rekaman video itu adalah milik salah satu rumah warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. “Berdasarkan informasi kami dapat, aksi penempelan lakban itu dilakukan oleh panitia parade sound system." "Untuk menghindari kerusakan akibat getaran suara sound system yang akan digelar pada Sabtu (10/8/2024),” ungkap Totok melalui sambungan telepon. Namun, Totok mengatakan, hingga saat ini tidak ada keluhan atau laporan dari warga terkait aksi penempelan lakban itu. Sehingga, tidak ada tindakan apa pun dari pihak kepolisian. “Kami hanya merekomendasikan kepada Satintlekam Polres Malang untuk pengendalian keamanan dan stabilitas di masyarakat,” sebut Totok. Lebih lanjut, Totok memastikan, kegiatan parade sound system semacam itu tidak berizin. Sebab, berdasarkan hasil focus group discusion (FGD) beberapa waktu lalu di Pendopo Kabupaten Malang, kepolisian tidak akan mengeluarkan izin untuk segala kegiatan parade sound system . “Jadi kami tidak mengeluarkan izin untuk kegiatan parade sound system . Termasuk kegiatan parade sound system di Desa Clumprit." "Tujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga Kabupaten Malang,” sebut dia. Kegiatan parade sound system kerap digelar di Kabupaten Malang tiap tahun, tepatnya pada bulan Agustus untuk memperingati HUT RI. Hanya saja, kegiatan itu lantas menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, seiring kerapnya dampak negatif yang ditimbulkan. Misalnya, perusakan fasilitas umum dan kerusakan rumah warga akibat getaran suara yang terlalu keras pada tahun 2023 lalu. Merespons hal itu, Polres Malang dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menggelar FGD, Kamis (18/7/2024) lalu di Pendopo Kabupaten Malang. Kepala Polres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan FGD itu dilakukan untuk menekan dampak negatif kegiatan parade sound system. Salah satu rekomendasi Polres Malang, setiap pelaksana kegiatan parade sound system diharapkan membentuk tim keamanan internal. "Jadi harapannya belajar dari peristiwa yang pernah terjadi, Asosiasi pengusaha parade sound system, dan penyelenggara agar lebih peka kepada aspek keselamatan dan keamanan penyelenggaraan acara," tutur dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)