Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Bekasi, Rawalumbu
Bawaslu Kota Bekasi petakan kerawanan Pilkada 2024
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com. Bawaslu Kota Bekasi petakan kerawanan Pilkada 2024 Dalam Negeri Sigit Kurniawan Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:24 WIB
Elshinta.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan pemetaan kerawanan pemilu pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang. Pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi pelanggaran yang dapat terjadi selama proses pemilu.
Komisioner Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, mengungkapkan bahwa Kota Bekasi memiliki empat dimensi kerawanan yang perlu diwaspadai.
"Dimensi pertama adalah pelaksanaan pemungutan suara, yang kedua tahapan kampanye, yang ketiga ajudikasi, dan yang keempat adalah netralitas ASN dan penyelenggara," kata Nisa, sapaan akrabnya, di Hotel Horison Kota Bekasi, Senin (12/8/2024).
Nisa menjelaskan, pengalaman Pemilu Legislatif 2024 lalu menjadi pelajaran berharga bagi Bawaslu Kota Bekasi.
"Setiap pemilu di Kota Bekasi selalu ada persoalan yang gugatannya sampai ke Mahkamah Konstitusi. Pada Pileg 2024 lalu, persoalannya adalah netralitas ASN dan otoritas penyelenggara," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Rabu (14/8).
Lebih lanjut, Nisa mencontohkan beberapa wilayah di Kota Bekasi yang rawan terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Pileg 2024 lalu, seperti Rawalumbu dan Mutika Jaya.
"Bahkan, pada tahun 2011 lalu, di Kota Bekasi dilakukan pemungutan suara ulang karena adanya temuan kecurangan," imbuhnya.
Nisa menegaskan bahwa kerawanan juga dapat terjadi pada tahapan kampanye.
"Faktor-faktor yang menyebabkan kerawanan tersebut perlu diwaspadai. Selain itu, kurangnya pemahaman dan ketaatan peserta pemilu serta kurangnya profesionalitas penyelenggara pemilu juga menjadi faktor penting," paparnya.
Sebagai upaya pencegahan, ia menyebut Bawaslu Kota Bekasi akan melakukan pengawasan melekat mulai dari pendaftaran calon hingga kampanye.
"Kami berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis. Kami ingin Pemilu 2024 menjadi yang pertama dalam penyegaran pemilu yang profesional dan independen," pungkas Nisa.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (66.7%)