Sentimen
Positif (66%)
14 Agu 2024 : 10.06
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Coca Cola

Kab/Kota: Cipayung

Ganggu Ketertiban Umum, 10 Preman dan "Pak Ogah" di Pulogadung Ditangkap Satpol PP Megapolitan 14 Agustus 2024

14 Agu 2024 : 10.06 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ganggu Ketertiban Umum, 10 Preman dan "Pak Ogah" di Pulogadung Ditangkap Satpol PP Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pulogadung menangkap sejumlah preman dan "pak ogah" di kolong traffic light (TL) Coca Cola, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, dalam Operasi Bina Tertib Praja, Selasa (13/8/2024) malam. "Kami dari Satpol PP Kecamatan Pulogadung melaksanakan penjangkauan PPKS (pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial) di wilayah kami, kami temukan sekitar 10 pelanggar yang kami tindak," kata Pelaksana Harian (Plh) Kasatpol PP Kecamatan Pulogadung, Martua Manik, dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024). Dalam operasi ini, para petugas menyasar titik rawan yang biasanya menjadi lokasi para preman dan "pak ogah" beraksi. Sejumlah preman dan pak ogah yang dianggap melanggar ketertiban umum tersebut lantas diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. "Selanjutnya, mereka dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kemudian para PPKS pelanggar peraturan daerah kita bawa ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur," ujar Martua. Jika ada yang kembali melanggar, petugas akan membawa mereka ke dinas sosial untuk selanjutnya diberi sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, pada Bab II Pasal 7 berbunyi bahwa setiap orang atau sekelompok orang yang tidak memiliki kewenangan dilarang melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan, tikungan atau putaran jalan dengan maksud mendapatkan imbalan atau jasa. Adapun dalam Operasi Bina Tertib Praja kali ini dikerahkan sebanyak 35 petugas gabungan Satpol PP Kecamatan Pulogadung, TNI dan Polri, serta Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Untuk memudahkan penangkapan, sebagian petugas tidak mengenakan seragam dalam operasi tersebut. Martua mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam penindakan operasi kali ini.  "Sebenarnya sih kesulitan tidak ada, yang penting konsisten kami di lapangan. Mudah-mudahan para pelanggar mengerti bahwa mereka itu melanggar," katanya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (66.5%)