Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Tangerang
Tokoh Terkait
Pemkot Tangsel Beri Bantuan Rp 3,75 Miliar untuk Mahasiswa Akhir, Termasuk yang Ada di Luar Daerah Megapolitan 14 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Pemkot Tangsel Beri Bantuan Rp 3,75 Miliar untuk Mahasiswa Akhir, Termasuk yang Ada di Luar Daerah Editor TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,75 miliar untuk program seribu sarjana bagi mahasiswa semester akhir. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, bantuan itu tidak hanya untuk mahasiswa akhir yang menjalani pendidikan di Tangsel, tetapi juga di luar daerah. "Kampusnya di mana aja, silakan. Kuliahnya di Bandung, di mana saja boleh, asal KTP-nya Tangsel. Kampus luar negeri juga boleh tapi standar uangnya tetap sesuai budget yang ada," ujar Benyamin dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024). Sesuai dengan namanya, program seribu sarjana ini menyasar 1.000 mahasiswa ber-KTP Tangsel Adapun syarat sudah ditentukan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuannya. "Syaratnya orang Tangsel, akan menyusun skripsi, berprestasi, dan golongan tidak mampu," kata Benyamin melalui keterangannya, Selasa (13/8/2024). Anggaran untuk mahasiswa semester akhir melalui program seribu sarjana ini dijalankan Benyamin karena sebelumnya prihatin dengan anak-anak yang kurang mampu, namun ingin menempuh pendidikan tinggi. Bahkan, para orangtua hingga mahasiswa sekali pun rela melakukan pinjaman online (pinjol) demi membiayai semester kuliah. Dengan demikian, anggaran tersebut dibuat untuk meringankan beban mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir tanpa melakukan pinjol. "Saya tebersit, kenapa tidak pemerintah kota juga menggelontorkan sejumlah anggaran untuk membantu teman-teman mahasiswa khususnya untuk tugas-tugas akhir, supaya mereka enggak tanggung gitu kan. Akhirnya lahirlah program seribu sarjana ini," ucap Benyamin. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Deden Deni mengemukakan, bantuan pendidikan ini nantinya tetap akan dikoordinasikan dengan pihak kampus, supaya dananya benar-benar dipakai untuk biaya pendidikan. "Teknisnya, uang akan ditransfer ke rekening mahasiswa melalui persetujuan kampus untuk memastikan dana digunakan sesuai kebutuhan mereka di kampusnya,” ucapa Deden. Dengan adanya program ini, Pemkot Tangsel berharap dapat mencegah mahasiswa terjerat pinjaman online dan memastikan mereka dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. "Mudah-mudahan program ini berlanjut, meskipun sifatnya bantuan pendidikan, bukan beasiswa penuh," kata Deden. (Reporter ; Intan Afrida Rafni | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.8%)