Sentimen
Positif (100%)
14 Agu 2024 : 21.19
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kawal Perekonomian Indonesia, Menko Airlangga Terima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama Nasional 14 Agustus 2024

14 Agu 2024 : 21.19 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kawal Perekonomian Indonesia, Menko Airlangga Terima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama Penulis KOMPAS.com  - Saat dunia dikejutkan dengan pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu, perekonomian  Indonesia juga sempat terimbas dan terkontraksi cukup dalam. Namun, hal tersebut disebut berhasil diatasi berkat respons cepat kebijakan “gas dan rem” dan melalui penanganan yang sangat baik dari bauran people-first policy serta extraordinary measures. Tujuannya, untuk memastikan  keberlangsungan hidup dan penghidupan ( live and livelihood ) masyarakat. Berkat langkah itu pula perekonomian  Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia  yang dapat segera pulih dan keluar dari tekanan. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa fundamental perekonomian nasional yang kuat telah menjadi salah satu unsur yang berperan penting dalam menjadikan Indonesia negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Peran penting ini menjadikan seluruh kinerja perekonomian harus terus berada pada level terbaik dan diarahkan sepenuhnya untuk  kepentingan bangsa. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), pemerintah terus berusaha menjaga perekonomian nasional agar tetap berada di koridor tujuan bangsa. Hal itu, sebutnya, menjadi amanah penting yang harus terus dipegang oleh Kemenko Perekonomian . "Keberhasilan yang telah dicapai selama ini tidak hanya menjadi  penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi, tetapi juga menjadi momentum membangun kepercayaan diri untuk menjawab seluruh tantangan ke depan,” ujar Airlangga melalui siaran persnya, Rabu (14/8/2024). Hal tersebut disampaikan Airlangga saat menerima penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama yang diberikan langsung oleh  Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. Tanda Kehormatan merupakan penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Adapun, pemberian Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Airlangga didasarkan pada Keppres 104/TK/TH 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama yang diterbitkan pada 9 Agustus 2024. Penerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama dianggap mempunyai jasa sangat luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara. Penerima juga dianggap memiliki pengabdian dan pengorbanan di berbagai bidang yang berguna bagi bangsa dan  negara, sehingga darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional. Kemenko Perekonomian di bawah Airlangga juga terus berlanjut dengan kemampuan untuk tetap menjaga resiliensi perekonomian nasional agar terus tumbuh dengan tangguh dan turut mengendalikan inflasi tetap pada kisaran sasaran. Pada triwulan II-2024, perekonomian Indonesia tercatat mampu tumbuh stabil di 5,05 persen YoY dan inflasi terjaga di kisaran sasaran sebesar 2,13 persen YoY pada Juli 2024. Selain itu, Indonesia juga terus didorong untuk dapat terus meningkatkan daya saing ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dalam menghadapi era ekonomi digital.  Sejalan dengan peran penting tersebut, Menko Airlangga juga telah menjalin berbagai kerja sama ekonomi di level global, baik bilateral, regional, maupun multilateral. Hal tersebut menempatkan Indonesia pada posisi strategis untuk turut menentukan arah perekonomian global. Di samping itu, langkah itu membantu mengasah kemampuan Indonesia untuk memperjuangkan berbagai kepentingan negara berkembang. Contohnya, ketika menolak  diskriminasi sawit Uni Eropa melalui implementasi EU Deforestation–Free Regulation (EUDR). Dalam pelaksanaan tugasnya, Menko Airlangga juga telah berhasil mengemban sejumlah penugasan strategis yang diberikan, di antaranya sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, Ketua Bidang Sherpa Track G20, Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta, dan Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kemudian, Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Ketua Pelaksana Tim  Nasional Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Ketua Komite  Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Airlangga juga berperan sebagai Koordinator Indo Pacific Economic Framework (IPEF) dan Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada kesempatan itu, Airlangga mempersembahkan penghargaan tersebut bagi seluruh jajaran Kemenko Perekonomian. “Perjalanan ini adalah perjalanan panjang. Dalam keadaan Indonesia yang tidak biasa-biasa saja dan dunia tidak biasa-biasa saja,” ungkapnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)