Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Pohon Tumbang di Halaman Sekolah Timpa Siswa Sedang Upacara, 19 Terluka Regional 14 Agustus 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Pohon Tumbang di Halaman Sekolah Timpa Siswa Sedang Upacara, 19 Terluka
Tim Redaksi
WONOGIRI, KOMPAS.com
- Sebanyak 19 siswa di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten
Wonogiri
, JawaTengah terluka setelah tertimpa pohon roboh, Rabu (14/8/2024).
Pohon tersebut tumbang saat siswa mengikuti upacara bendera Hari Pramuka di halaman SMPN 1 Wuryantoro.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi
Kompas.com
, Rabu (14/8/2024) menyatakan 19 siswa terluka setelah tertimpa pohon roboh di halaman SMPN 1 Wuryantoro.
“Tadi dilaporkan sebanyak 19 siswa terluka akibat tertimpa pohon saat mengikuti upacara bendera Hari Pramuka Ke-63 di halaman sekolah,” kata Anom.
Anom mengatakan, petaka yang menimpa belasan siswa itu bermula saat para siswa dari berbagai sekolah setingkat SMP dan SMA di Wuryantoro tengah berbaris mengikuti upacara Hari Pramuka Ke-63.
Pelaksanaan upacara ratusan siswa SMP dan SMA itu digelar di halaman SMPN I Wuryantoro.
“Pada saat pelaksanaan parade senam semapur Pramuka, para siswa menonton kegiatan tersebut. Dan tiba-tiba sebuah pohon Sengon tumbang dan menimpa puluhan siswa yang sedang berbaris,” kata Anom.
Anom mengatakan saat kejadian kondisi cuaca cerah dan tidak berangin. Namun tak disangka pohon yang berada di pinggir lapangan tumbang hingga menimpa para siswa.
Akibatnya, 19 siswa tertimpa reruntuhan pohon. Rinciannya sebanyak 13 orang mengalami luka ringan, tiga menderita patah tulang serta tiga lainnya memar di kepala.
Ketiga korban yang mengalami luka bahu yakni Nabila siswa SMK Pancasila 10 Wuryantoro, lalu Anjalika dan Rangga yang merupakan Siswa SMA N I Wuryantoro.
Sementara untuk tiga orang yang mengalami trauma di kepala adalah Nazwa siswa SMA N I Wuryantoro, Andika dan Farhat siswa SMK Gajah Mungkur
“Untuk saat ini keenam korban luka dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk observasi dan menjalani perawatan,” tutur Anom.
Terhadap kejadian itu, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo langsung menjenguk para korban yang saat ini tengah dirawat di RSUD Wonogiri.
Kapoles juga mengimbau warga tidak berlindung di dekat pohon atau baliho saat angin kencang.
Terlebih berada di dekat pohon yang telah lapuk karena berpotensi roboh terkena angin kencang.
Sementara itu ketika tidak terjadi hujan, diharapkan memangkas pepohonan dan ranting yang diperkirakan dapat tumbang terbawa angin.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)