Pemindahan ASN ke IKN Mulai Dilakukan Oktober, Siap-siap 1.700 Orang
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sudah di depan mata. Ribuan ASN dipastikan akan dipindahkan setidaknya pada Oktober mendatang.
Rencana pemindahan ribuan ASN ke IKN itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar. Dia menyatakan, untuk tahap awal akan ada sebanyak 1.700 ASN yang akan mulai pindah ke IKN.
Angka itu, kata Anas, berdasarkan skema tempat tinggal yang disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana nantinya setiap ASN yang sudah berkeluarga akan mendapat satu unit apartemen.
Sebelumnya, Kementerian PAN-RB juga menyiapkan skema pemindahan ASN ke IKN dengan total sebanyak 3.200-an orang. Angka itu akan berlaku jika tempat tinggal disepakati bisa sharing alias berbagi.
"Kalau sharing (apartemen) di bulan Oktober bisa pindah sekitar 3200-an ASN. Tapi kalau tidak sharing akan ada sekitar 1.700-an," kata Anas di IKN, Senin (12/8).
Tapi, atas saran Presiden dalam ratas terbaru, ASN yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemen. "Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda, yang akan pindah, tidak akan sharing dan tetap dengan keluarga," jelasnya.
Anas juga memastikan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan disesuaikan dengan kesiapan hunian. Hingga Oktober nanti, dipastikan akan selesai sebanyak 47 tower.
"Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan. Tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan insya Allah sampai Oktober akan selesai 47 tower. Sebagian ini 12 tower untuk TNI Polri, sebagian untuk ASN," jelasnya.
Sentimen: positif (44.4%)