Sentimen
Positif (57%)
11 Agu 2024 : 07.13

Transaksi Surat Utang melalui SPPA di BEI Naik 77 Persen Capai Rp 124 Triliun

11 Agu 2024 : 07.13 Views 5

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Sejak awal 2024 hingga Juli, nilai transaksi surat utang yang diperdagangkan melalui sistem penyelenggara pasar alternatif (SPPA) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 124,4 triliun atau meningkat 179,2% dari nilai transaksi periode sama 2023.

"Nilai itu dikontribusikan transaksi bilateral melalui mekanisme request for order (RFO) sebesar 76,7%, mekanisme order book serta request for quotation (RFQ) sebesar 23,3%," kata Direktur BEI Jeffrey Hendrik dalam keteranganya dikutip Minggu (11/8/2024).

Khusus pada Juli 2024, nilai transaksi bulanan di SPPA mencapai all time high (ATH) sebesar Rp 34,4 triliun per bulan. Rekor tertinggi sebelumnya dicatatkan pada November 2023, yaitu sebesar Rp 30,63 triliun per bulan. Sampai Juli 2024, market share SPPA mencapai 13,7% dibandingkan seluruh nilai transaksi surat utang interdealer domestik oleh pengguna jasa SPPA. “Market share ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Juli 2023),” kata Hendrik.

Di periode yang sama, pengguna jasa SPPA mengalami peningkatan sebanyak empat pengguna sehingga saat ini terdapat 37 pengguna jasa SPPA yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, dan pialang pasar uang. Jumlah ini akan terus meningkat seiring value added yang ditawarkan SPPA dalam transaksi efek bersifat utang dan sukuk (EBUS).

Sentimen: positif (57.1%)