Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Addin Jauharudin mengumumkan rencana untuk melipatgandakan kekuatan kader Banser di Kalimantan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pemindahan Ibu Kota Negara yang direncanakan pindah ke Kalimantan Timur.

“Dengan perpindahan Ibu Kota Negara yang dijadwalkan pada Agustus ini, kami perlu memperkuat kehadiran Banser di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua secara signifikan,” ungkap Gus Addin dalam acara Silaturahim Purnatugas Satkornas Banser Masa Khidmat 2021–2024 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024).

Gus Addin menjelaskan Kalimantan akan menjadi pusat administrasi baru, sementara Jakarta akan fokus sebagai kota bisnis.

“Dengan pergeseran pusat pemerintahan, kami memastikan bahwa kekuatan Banser akan merata di wilayah tersebut,” tambahnya.

Sebagai bagian dari strategi ini, Gus Addin akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah perbatasan dan terluar untuk menyapa dan memperkuat para kader.

“Kami akan fokus pada daerah-daerah terpinggirkan, ujung, dan terdepan. Bersama kasatkornas yang baru, saya akan mengunjungi dan menyapa wilayah-wilayah tersebut,” jelasnya.

Dalam menghadapi tantangan baru akibat perubahan orientasi pembangunan negara, Gus Addin menekankan pentingnya kesinambungan pemikiran dan gagasan dari para kader Banser yang telah purnatugas.

“Tidak ada status pensiun bagi sahabat-sahabat Banser. Mereka tetap merupakan aset berharga bagi organisasi. Instruktur purnatugas masih bisa berperan dalam melatih, seperti dalam pembentukan Dewan Nasional Instruksi Banser,” pungkas Gus Addin.