Morowali, Beritasatu.com - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sebagai pengelola Kawasan Industri IMIP menginformasikan, telah terjadi insiden tumpahan cairan nikel pada tungku tenant PT Lestari Smelter Indonesia (LSI) akibat gangguan operasional di area tapping pada Jumat, (9/8/2024) pukul 18.58 Wita.

Communications Director PT IMIP Emilia Bassar mengatakan bahwa pada saat dilakukan tapping, ada sejumlah cairan yang keluar tak terkontrol. Cairan itu lalu meluber ke lantai beton pabrik.

“Pabrik di kawasan industri kami 98% terbuat dari baja dan beton, sehingga tidak tepat jika disebut kebakaran. Cairan logam yang keluar itu tampak berwarna merah karena suhu tinggi, sehingga mungkin terlihat seperti kebakaran, tetapi sebenarnya tidak demikian," jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (10/8/2024).

Sebagai respons cepat, tim tanggap darurat PT IMIP bersama dengan tenant telah melakukan tindakan pendinginan menggunakan air. Dukungan dari tim pemadam kebakaran juga berperan penting dalam mempercepat proses penanganan insiden.

"Berkat upaya bersama ini, situasi berhasil dikendalikan dalam waktu 40 menit. Kami melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini," jelas Emilia Bassar.

Saat ini, Emilia menyebut tim teknis PT IMIP dan tenant sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

"Kami akan terus memberikan informasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi," pungkasnya.