IKN, Beritasatu.com - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) menghentikan semua aktivitas alat berat dan kendaraan besar untuk persiapan upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN. Penutupan dilakukan sejak Jumat (9/8/2024) Pukul 24.00 Wita.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, pihaknya juga mulai membersihkan jalan di kawasan IKN yang tertutup debu pembangunan.

“Sudah sejak Jumat (9/8/2024) malam pukul 24.00 Wita, sudah mulai ditutup, dilarang aktivitas (kendaraan berat),” katanya saat dihubungi di IKN, Sabtu (10/8/2024).

“Sedang dibersihkan, justru itu sedang ‘dicuci’. Di sepanjang jalan sedang dibersihkan, sedang dicuci, disiram,” tambahnya.

Danis mengatakan kendaraan-kendaraan berat yang membawa bahan pembangunan, seperti truk mixer, truk pembawa besi-besi besar, serta kendaraan besar lain yang bisa mengganggu lalu lintas, untuk sementara dilarang beroperasi di IKN hingga selesai pelaksanaan HUT ke-79 RI.

Disebutkan, beberapa area jalan di kawasan IKN sedang dilakukan penyiraman untuk membersihkan debu.

Sementara itu di Istana Negara IKN, pengerjaan bagian teras istana dan tribun di sisi lapangan istana juga sedang dilakukan penyelesaian, agar siap digunakan pada upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus.

Latihan pengibaran bendera juga tampak dilakukan oleh tim gabungan di lapangan Istana Negara IKN, dengan menggunakan bendera latihan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pada 10 Agustus 2024 sebagian pekerjaan pembangunan di IKN akan dihentikan sementara untuk pembersihan kawasan guna berlangsungnya upacara HUT ke-79 RI.

"Pada 10 Agustus semua paskibraka sudah bergerak ke sana. Makanya pada 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti karena saya bersihkan dahulu kawasannya," katanya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, awal Juli lalu.

Basuki menyampaikan, penghentian sementara ini untuk memastikan kawasan yang digunakan sebagai tempat upacara sudah bersih dari debu dan kotoran. Namun, untuk pekerjaan pemasangan interior akan tetap berlanjut.