Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali
Sidang Paripurna DPRD Boyolali bahas KUA-PPAS APBD 2025 dan KUPA PPAS 2024
Elshinta.com
Jenis Media: Politik
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com. Sidang Paripurna DPRD Boyolali bahas KUA-PPAS APBD 2025 dan KUPA PPAS 2024 Dalam Negeri Sigit Kurniawan Kamis, 08 Agustus 2024 - 15:12 WIB
Elshinta.com - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Marsono membahas Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025, serta Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2024. Pembahasan tersebut dilakukan pada Rabu (7/8/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Said menyebut, penyusunan KUPA-PPAS Tahun Anggaran 2024 dan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 didasarkan pada pertimbangan dimana keadaan tahun berjalan terjadi hal-hal mendesak yang harus dilakukan penanganan dan penyesuaian. Sehingga, dalam pengelolaan anggaran diharapkan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Saya mengajak untuk bersama-sama meningkatkan efektivitas dan produktifitas di setiap alokasi anggaran dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat." kata Bupati Boyolali Muhamad Said Hidayat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (8/8).
Sementara itu Sekretaris DPRD Kabupaten Boyolali, Totok Eko YP, menerangkan bahwa pihaknya mengapresiasi kepada Bupati Boyolali beserta tim anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali atas tersusunnya kedua dokumen tersebut.
“Terlebih dengan tetap mensinergikan dan menyelaraskan program-program Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan program Pemerintah serta telah mensinkronkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan prioritas Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi,” kata Totok Eko YP.
Dalam rapat tersebut, Struktur APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2025 terdiri dari Pendapatan Daerah diestimasi sebesar Rp 2.368.916.154.000, Belanja Daerah doestimasi Rp 2.397.944.154.000, Pembiayaan Daerah dari penerimaan diestimasi Rp 55.000.000.000 dan pengeluaran diestimasi sebesar Rp 25.972.000.000.
Selain itu, dibacakan pula nota keuangan KUPA-PPAS Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Boyolali.
“Dilihat dari sisi tahapan pembangunan, KUPA dan PPAS TA 2024 ini merupakan tahun tahapan ketiga atai pertengahan perencanaan dan penganggaran berdasarkan RPJMD sekaligus juga tahun tahapan akhir masa jabatan Bupati Boyolali,” katanya.
Sedangkan, Pembiayaan Daerah pada penerimaan yang semula Rp 55.000.000.000 bertambah Rp 93.785.444.000 menjadi Rp 148.785.444.000, Pembiayaan Daerah pada pengeluaran yang tetap di angka Rp 7.000.000.000.
“Kami sangat berharap, semoga kedua dokumen KUA PPAS ini nanti, setelah disepakati bersama, benar benar menjadi kebijakan anggaran yang berkualitas dan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Boyolali,” pungkasnya.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (99.6%)