Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan transportasi jajaran menteri dan tamu negara menuju lokasi upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) menggunakan bus, bukan Toyota Alphard seperti yang ramai dibicarakan.

“Betul, kami siapkan bus,” kata Sekretaris Kemensetneg Setya Utama melalui keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Rabu (7/8/2024).

Sementara itu, untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disiapkan kendaraan lain. Namun, Setya tidak menyampaikan secara detail jenis kendaraan tersebut, apakah mobil listrik atau bus, seperti rombongan pejabat lain. “Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur paspampres,” lanjutnya.

Setya juga membantah kabar bahwa pemerintah menyewa 1.000 mobil, termasuk Alphard untuk mengangkut peserta upacara menuju lokasi IKN. “Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN," kata dia.

Setya mengatakan jumlah bus yang disewa pun tidak sampai seratusan. Setya mengatakan perihal bus itu diurus oleh asosiasi penyedia kendaraan Kalimantan Timur. "Jumlah busnya juga tidak sebanyak itu. Tolong konfirmasi ke asosiasi penyedia kendaraan Kaltim terkait angka itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar penyewaan ribuan mobil untuk upacara di IKN diungkapkan Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda). Asosiasi menyebut permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg sekitar 1.000 unit, dan sudah dibayar uang muka 50% dari nilai kontrak.

Nilai sewa Alphard pun fantastis dari yang biasanya Rp 7 juta per hari naik menjadi Rp 25 juta per hari. Hal ini tak lepas dari sejumlah acara di IKN pada 17 Agustus 2024.

Sementara harga sewa Toyota Fortuner tembus Rp 5 juta per hari dibandingkan harga normal Rp 2,5 juta per hari. Sedangkan Hiace naik menjadi Rp 15 juta per hari dibandingkan harga normal Rp 3,5 juta per hari.