Bangka Belitung, Beritasatu.com - Berbagai cara bisa dilakukan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah, seperti yang dilakukan oleh Wendi, pria di Kota Pangkalpinang,  Provinsi Bangka Belitung. Bermula dari hobi, tetapi dia bisa mengantongi omzet puluhan juta rupiah per bulan. Ia mendapatkan cuan bisnis koi dari garasi rumah.

Pria 40 tahun itu menggeluti budidaya ikan hias koi sejak 2017 lalu, dengan membudidaya berbagai jenis ikan koi dari kecil hingga besar.

"Awal mula kita bermain ikan koi pada 2013 saat rumah saya dibangun. Lalu kita membuat kolam ikan,  berawal dari situ pada 2017 kita membuat kolam yang bagus," kata Wendi, Rabu (7/8/2024).

Wendi berhasil memanfaatkan garasi rumahnya untuk budidaya berbagai jenis ikan koi, dengan menggunakan kolam terpal kecil. Pada kolam terpalnya, Wendi berfokus pada pembesaran ikan dan pembentukan  warna.

"Sebelumnya bukan untuk dijual, hanya untuk hobi saja. Saat itu, saat kita kirim ikan koi, ada teman hobi juga. Dia beli dari saya. Dari situ kita kirim lagi dua  boks. Bisnis ini menjanjikan," kata dia.

Bisnis ikan koinya meningkat saat Covid-19 lalu. Banyak pekerja dirumahkan, sehingga bermunculan pehobi ikan koi. Ia pun kebanjiran permintaan ikan koi untuk budidaya. Omzetnya meningkat tiap bulan. Saat itu, ia bisa mengantongi Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per bulan.

"Benih ikan atau ikan koi kecil dari Tulung Agung, Jawa Timur,” katanya.

Harga jual ikan koi bervariasi, mulai dari kisaran harga Rp 12.000 hingga Rp 2,5 juta. " Yang paling signifikan 2020 saat Covid-19 itu omzetnya hingga Rp 60 juta. Saat ini sekitar Rp 20 juta,” ujarnya.