Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kudus
Pertama kali dalam 12 tahun, angka inflasi di Kudus di bawah angka inflasi nasional
Elshinta.com
Jenis Media: Ekonomi
Sumber foto: Sutini/elshinta.com Pertama kali dalam 12 tahun, angka inflasi di Kudus di bawah angka inflasi nasional Dalam Negeri Sigit Kurniawan Senin, 05 Agustus 2024 - 20:23 WIB
Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah fokus mengawal pengendalian inflasi sekaligus menyiapkan skema untuk peningkatan investasi untuk pemgembangan ekonomi Kota Kudus. Demikian disampaikan Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie di halaman Pendopo Kudus, Senin (5/08).
Hasan menegaskan pihaknya berfokus pada program-program strategis yang menjadi tugas pemerintah daerah. "Pemkab Kudus saat ini sedang bekerja keras untuk memperbaiki apa yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi. Kita sedang fokus dalam pengawalan pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, juga mendorong tumbuhnya investasi masuk ke Kudus. Dengan demikian, perekonomian di Kudus tumbuh lebih baik sekaligus menjadikan warga lebih sejahtera", ujarnya.
Dikatakan, baru dalam 12 tahun terakhir, angka inflasinya di Kudus ini di bawah angka inflasi nasional. Ini tidak bisa tercapai kalausemua pihak tidak bekerja keras. Ini tidak akan tercapai kalau tidak ada kolaborasi bersama-sama untuk kerja bareng, turun ke lapangan, menyiapkan cross-cutting program dan beragam inovasi.
Hasan juga menyampaikan bahwa angka inflasi di Kudus sebesar 2,37 persen jauh di bawah angka inflasi nasional 2,51 persen. "Pemkab Kudus terus berkoordonasi dengan Pemerintah Pusat dalam mengendalikan inflasi sekaligus mengawal situasi ekonomi saat ini. Alhamdulillah, dengan upaya pelbagai pihak, inflasi di Kudus jauh lebih rendah dari angka inflasi nasional. Ini kerja keras dari lintas OPD dan juga dukungan semua pihak," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasan menyatakan, Pemkab Kudus juga serius mengawal ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas pangan lokal. Di Kudus mempunyai sentra pangan di beberapa titik, sehingga akan di dorong untuk pengembangan pertanian lokal dengan melihat keunggulan daerah.
"Kawasan Undaan hingga Colo Muria, semua punya potensi masing-masing terkait pangan dan keunggulan pertanian," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (5/8).
Sementara terkait investasi yang masuk ke Kudus. Pemkab Kudus sudah mempermudah pelayanan untuk perizinan, dengan pelbagai inovasi di birokrasi. Hal ini untuk mempermudah investor masuk ke Kudus. Selain itu, juga menjadikan Kudus sebagai kota yang ramah Investasi.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (88.6%)