Sentimen
Negatif (93%)
5 Agu 2024 : 17.37
Informasi Tambahan

Kasus: Tawuran, penganiayaan

Tokoh Terkait

Polda Sumatera Barat Pastikan Tindak Tegas Anggotanya Jika Terbukti Aniaya Afif Maulana

5 Agu 2024 : 17.37 Views 17

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Jakarta, Beritasatu.com - Polda Sumatera Barat memastikan akan menindak tegas anggotanya jika terbukti menganiaya Afif Maulana (13). Afif merupakan siswa SMP di Padang yang diduga tewas akibat dianiaya polisi.

Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol. Andry Kurniawan mengatakan, hal ini sejalan dengan perintah Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono terkait pengusutan kasus Afif.

"Apabila ada anggota yang terlibat, pimpinan berkomitmen akan menindak secara tegas apabila terbukti melakukan pelanggaran," ujar Andry saat hadir dalam rapat audiensi antara Komisi III DPR RI dan keluarga Afif Maulana, Senin (5/8/2024).

Andry menegaskan, proses penyelidikan kematian Afif masih terus dilakukan hingga saat ini. Polda Sumbar, katanya, juga telah membuka posko pengaduan baik di Polda, Polresta, maupun di Polsek untuk menampung aduan masyarakat terkait kematian Afif.

"Ini menjadi komitmen pimpinan kami di Polda Sumatera Barat akan menuntaskan secepat-cepatnya peristiwa ini," terangnya.

Polda Sumbar juga kini telah memenuhi permintaan keluarga Afif agar dilakukan ekshumasi terhadap jenazah korban. Hal ini untuk kemudian dilakukan autopsi ulang sehingga penyebab kematian Afif terungkap.

Sebelumnya, Afif Maulana (13) ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang pada 9 Juni 2024. Polda Sumatera Barat menyatakan bahwa Afif tewas karena melompat setelah menghindar dari kejaran polisi yang berupaya mencegah terjadinya tawuran.

Namun, berdasarkan investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, korban diduga meninggal dunia karena disiksa anggota polisi yang sedang patroli.

LBH Padang menyatakan tidak terdapat bekas luka seperti orang terjatuh di tubuh Afif. Pihak keluarga juga meyakini bahwa Afif tewas akibat disiksa polisi.

Namun, Polda Sumbar tetap membantah dugaan bahwa Afif Maulana tewas karena penganiayaan oleh anggotanya. Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono bersikeras Afif tewas karena terpeleset dari atas jembatan.

Sentimen: negatif (93.9%)