Sentimen
Netral (84%)
5 Agu 2024 : 17.02
Tokoh Terkait

Tekan Angka Kemiskinan di Sumatera, Kemenko PMK Fokus Tangani Wilayah Pesisir Nasional 5 Agustus 2024

5 Agu 2024 : 17.02 Views 22

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tekan Angka Kemiskinan di Sumatera, Kemenko PMK Fokus Tangani Wilayah Pesisir Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK ) bakal fokus tekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir dan daerah persawahan Pulau Sumatera. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono menyampaikan, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dan pemetaan bersama pemerintah daerah wilayah Sumatera pada Senin (5/8/2024). Dari situ, diketahui bahwa ada 62 kabupaten/kota di Pulau Sumatera yang angka kemiskinannya masih melebihi rata-rata nasional. “62 kabupaten/kota untuk regional 1 kira-kira yang betul-betul harus kita cermati sekitar 62 kabupaten,” ujar Nunung usai rapat terbatas pada, Senin (5/9/2024). Nunung tidak menyebut nama 62 kabupaten/kota tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa sebagian besar daerah itu adalah kawasan pesisir. "Kita lihat diantaranya wilayah-wilayah pesisir itu ternyata menjadi salah satu hotspot. Kemudian juga ada wilayah-wilayah yang notabene menghasilkan komoditas pertanian, yang tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bersama,” kata Nunung. Menurut Nunung, angka kemiskinan di 62 kabupaten/kota tersebut lebih besar dari rata-rata nasional, yakni sebesar 9,03 persen.
Selain itu, di kabupaten/kota tersebut juga tercatat memiliki angka kemiskinan ekstrem yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. “Ada banyak ya yang memang katakanlah masih di atas rata-rata nasional ya kalau kemiskinannya, berarti masih 9,03 persen ada. Juga yang miskin ekstremnya sebenarnya di atas 0,8 persen,” kata Nunung. Untuk itu, kata Nunung, pemerintah pusat akan memberikan perhatian khusus ke kabupaten/kota tersebut guna mempercepat penurunan angka kemiskinan. “Jadi masing-masing provinsi sudah kelihatan mana kabupaten mana yang akan menjadi titik untuk kita bisa lebih cepat lagi di 5 bulan ke depan,” ucap dia.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (84.2%)