Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait

Ismail Haniyeh
Harga Minyak Berada di Level Terendah Tertekan Resesi AS hingga Ketegangan Timur Tengah
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Harga minyak berada pada level terendan dalam delapan bulan terakhir pada perdagangan Senin, (5/8/2024). Hal ini terjadi karena kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat (AS), sebagai konsumen minyak terbesar di dunia. Selain itu, Â meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat memengaruhi pasokan dari wilayah penghasil minyak terbesar.
Mengutip Reuters, Senin (5/8/2024), harga minyak mentah Brent turun tipis 4 sen atau 0,1% menjadi $76,77 per barel. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada level $73,39 per barel, turun 13 sen atau 0,2%.
Harga minyak tertekan imbas pertempuran terus-menerus di Gaza, dengan serangan udara Israel yang menghantam dua sekolah dan menewaskan sedikitnya 30 orang pada hari Minggu (4/8/2024).
Israel dan AS bersiap menghadapi eskalasi serius di kawasan tersebut, setelah Iran dan sekutunya Hamas dan Hizbullah berjanji akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Fuad Shukr, seorang komandan militer tinggi dari kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah minggu lalu.
"Jika konflik ini meningkat, ekspor minyak mentah bisa terpengaruh," kata analis ANZ.
Meskipun ada kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Brent dan WTI anjlok lebih dari 3% dan berakhir pada level terendah sejak Januari pada hari Jumat (2/8/2024) dalam minggu yang bergejolak.
Minggu lalu, kedua kontrak tersebut mencatatkan kerugian minggu keempat berturut-turut, penurunan terbesar sejak November.
Harga minyak terseret turun oleh kekhawatiran resesi AS dan setelah OPEC+, aliansi antara organisasi negara-negara pengekspor minyak dan produsen lain, seperti Rusia, tetap pada rencananya untuk menghentikan pemotongan produksi sukarela mulai Oktober.
Pasar telah memperkirakan OPEC+ akan menunda penghapusan pemotongan produksi sukarela setelah kuartal III 2024.
Sentimen: negatif (100%)