Sentimen
Negatif (100%)
4 Agu 2024 : 15.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Probolinggo, Kediri

Kronologi Pria asal Probolinggo Culik Anak Asuhnya di Kediri Usai Cintanya Ditolak Regional 4 Agustus 2024

4 Agu 2024 : 15.40 Views 24

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kronologi Pria asal Probolinggo Culik Anak Asuhnya di Kediri Usai Cintanya Ditolak Tim Redaksi   KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (55) asal Probolinggo, Jawa Timur, datang bersama rombongannya ke Kota Kediri , Jawa Timur, untuk menculik perempuan berinisial N (25), Sabtu (3/8/2024) malam. Pria tersebut nekat melakukan aksinya karena dorongan sakit hati lantaran perempuan yang merupakan anak asuhnya sendiri itu, menolak cintanya. Beruntung penculikan itu gagal karena warga memergokinya. Korban berhasil diselamatkan warga dan para pelaku pun nyaris menjadi sasaran amukan massa hingga diamankan polisi. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (Iptu) Fathur Rozikin membeberkan kronologi penculikan tersebut. Kejadian bermula dari pelaku yang sakit hati. Pelaku kemudian mengajak tiga orang rekannya mencari keberadaan korban di wilayah Kota Kediri. Mereka menggunakan minibus Innova warna putih dan berhasil menemukan korban melalui media sosialnya. “S sebagai pelaku utama menyuruh rekannya pura-pura berkenalan dan janjian korban ketemuan di Taman Sekartaji,” ungkap Iptu Fathur Rozikin, dalam sambungan telepon dengan Kompas.com , Minggu (4/8/2024). Dalam pertemuan itu, rekan pelaku membujuk korban agar mau naik mobil. Korban yang masih tidak menyadari keberadaan pelaku S, pun menyanggupi ajakan itu. Sesaat setelah korban masuk mobil, pelaku lainnya langsung menjeratnya menggunakan tali. Korban melawannya dan saat itulah mendapati keberadaan pelaku yang duduk di bangku belakang. “Pelaku bilang kepada korban akan mengajak kembali ke Probolinggo,” kata Fathur. Hal itu membuat korban semakin sengit melawan dengan berteriak kencang maupun menendang pintu mobil. Hingga pelaku S menusuk kakinya menggunakan gunting. Perlawanannya membuahkan hasil. Pengguna jalan dan warga yang mengetahuinya langsung berupaya menolongnya.   Mobilnya berhasil dihentikan warga di lampu merah simpang empat Jalan Veteran Kota Kediri. “Saat itu tim Resmob kami kebetulan juga berada di sekitar lokasi akhirnya mengamankan para pelakunya dibawa ke mako,” lanjut Fathur.   Para pelaku segera dievakuasi keluar dari lokasi menggunakan mobil petugas sebab massa warga semakin banyak yang datang. Dari pemeriksaan para pelaku itulah akhirnya terungkap latar belakang penculikan tersebut. Yakni karena sakit hati usai cintanya ditolak korban. “Motifnya karena dendam dan asmara,” lanjut Fathur. Saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Pemeriksaan terhadap para pelaku juga terus berlangsung dan statusnya sudah tersangka.   Mereka dikenakan Pasal 332 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara. Sedangkan korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan luka maupun psikisnya. “Saat ini korban juga masih di RS untuk perawatan psikisnya,” lanjut dia. Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan nyaris menjadi korban penculikan oleh empat orang. Aksi kawanan itu berhasil digagalkan warga di Jalan Veteran Kota Kediri, Sabtu (4/8/2024).  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)