Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kebakaran
Banjir Bandang Terjang China Barat Daya, 4 Tewas dan 23 Hilang
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Internasional
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak empat orang tewas dan 23 lainnya masih dinyatakan hilang pada Sabtu 3 Agustus 2024 sampai pukul 11.00 waktu setempat akibat banjir bandang dan tanah longsor melada Kota Kangding di Provinsi Sichuan, China Barat Daya.
Bencana itu terjadi di Kangding, Prefektur Otonomi Tibet Garze, sekira pukul 3.30 waktu setempat. Bencana itu merobohkan jembatan, terowongan, hingga menghancurkan rumah-rumah di desa Ridi.
"Sebanyak 16 orang dirawat di rumah sakit untuk perawatan medis, dengan empat telah dipulangkan dan 12 masih mendapat perawatan tanpa risiko yang mengancam jiwa," tutur tim penyelamat dalam konferensi pers yang diadakan Minggu 4 Agustus 2024.
Runtuhnya jembatan di antara terowongan mengakibatkan anjloknya empat kendaraan, dengan satu orang diselamatkan dan dirawat di rumah sakit. Sementara itu, 10 orang lainnya termasuk di antara yang hilang.
Sebanyak 291 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, sementara 100 pekerja dikirim untuk memulihkan jalan. Selain itu, 55 orang lainnya dari China Anneng Construction Group juga bergabung dalam upaya penyelamatan.
Desa yang terkena bencana terletak di lembah di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Sedangkan pegunungan di dekatnya lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut.
"Penduduk desa diberitahu untuk mengungsi 10 menit sebelum tanah longsor tiba setelah kepala sungai setempat menemukan air sungai telah menjadi berlumpur di tengah hujan lebat," tutur pejabat setempat, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua.
Dia menuturkan, lebih dari 900 orang di desa Ridi dan beberapa desa terdekat telah dievakuasi ke tempat yang aman.
Relokasi dan Bantuan
Wakil Perdana Menteri China, Zhang Guoqing telah menekankan perlunya memastikan relokasi dan bantuan bagi penduduk yang terkena dampak bencana dan untuk memperkuat pencegahan banjir untuk sungai dan daerah perkotaan.
Anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China tersebut membuat pernyataan itu ketika dia mengunjungi penduduk yang terkena dampak dan memeriksa pekerjaan pengendalian banjir di provinsi timur laut Heilongjiang dan Liaoning dari Jumat 2 Agustus 2024 hingga Sabtu 3 Agustus 2024.
Zhang Guoqing pun meminta pihak berwenang setempat untuk melakukan yang terbaik untuk membantu orang-orang yang terkena dampak bencana memecahkan kesulitan praktis dan memulihkan kehidupan normal dan ketertiban produksi, serta tetap sangat waspada dan meningkatkan pemantauan untuk memastikan keselamatan nyawa masyarakat.
Tim SAR Dikerahkan
Kementerian Manajemen Darurat China mengirim tim kerja ke Provinsi Sichuan, China barat daya untuk memandu upaya penyelamatan setelah banjir bandang dan tanah longsor.
Mereka juga telah mengirim 268 orang dan 65 kendaraan dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sichuan dan 55 orang dan 35 set peralatan dari China Anneng Construction Group Co., Ltd. untuk membantu dalam upaya penyelamatan.
Sebuah jembatan terowongan runtuh selama banjir bandang dan tanah longsor. Keruntuhan itu menyebabkan tiga kendaraan jatuh, enam penumpang jadi korban.***
Sentimen: negatif (99.2%)