Ketika Limbah Kertas Kemasan Obat Jadi Seni Sketsa Wajah... Tim Redaksi BANYUMAS, KOMPAS.com - Yoga Bagus Wicaksana (32) memanfaatkan limbah kertas kemasan obat menjadi karya seni sketsa wajah . Ada berbagai macam sketsa wajah yang telah dibuat, mulai dari tokoh agama hingga tokoh atau pahlawan nasional. Sebut saja seperti KH Hasyim Asyaari, KH Ahmad Dahlan, Bung Karno, Bung Hatta, Jenderal Soedirman, Jenderal Gatot Soebroto dan lainnya. Warga Kelurahan Karangklesem, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini mengaku baru menekuni pembuatan sketsa wajah sejak empat bulan terakhir. Ide pembuatan ini bermula dari keprihatin dia atas banyaknya limbas kertas kemasan obat yang dihasilkan dari apotek miliknya. Limbah itu hanya dibiarkan menumpuk karena nyaris tidak memiliki nilai ekonomis. "Setiap hari di apotek banyak limbah kertas bekas kemasan obat-obatan, ini menjadi masalah kami. Dijual juga enggak ada nilainya, cuma Rp 200 per kilogram," ucap Yoga. Pria yang aktif di kegiatan seni dan budaya ini kemudian iseng-iseng mencoba membuat sketsa wajah dirinya sendiri. Hasilnya, lalu diunggah di media sosial. "Awalnya buat wajah sendiri, setelah di- posting ternyata banyak yang suka. Akhirnya keterusan sampai sekarang dengan membuat sketsa wajah para tokoh," kata Yoga. Hasil karyanya itu dipajang di sanggar yang ada di belakang rumahnya. Sebagian juga ada yang dijual, khususnya kepada teman-temannya. "Setelah di- posting itu cukup banyak yang memesan, terutama dari teman-teman sendiri," ujar Yoga. Yoga menjual hasil karyanya itu mulai harga Rp 100.000-Rp 150.000, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. Sketsa wajah buatan Yoga ini memiliki keunikan dari komposisi warnanya. Pasalnya, kertas kemasan obat yang digunakan memiliki warna, corak, dan tulisan beraneka ragam pula. Yoga mengatakan, untuk membuat satu karya memerlukan waktu antara 1-2 jam. "Saya mengerjakannya kalau ada waktu luang saja," kata Yoga. Langkah awal, Yoga membuat sketsa wajah di atas kertas putih menggunakan pensil terlebih dahulu. Kemudian dia memotong-motong kertas kemasan obat berbagai merek. Potongan-potongan kertas itu lalu ditempelkan ke kertas, menyesuaikan dengan pola yang telah dibentuk. "Yang lama itu membentuk detail wajahnya, salah sedikit bisa mengubah bentuk wajahnya. Pemilihan komposisi warna (kertas kemasan obat yang dipakai) sangat berpengaruh," ujar Yoga. Di balik hobinya ini, Yoga berharap, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola limbah. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.