Cirebon, Beritasatu.com - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyambut positif layanan golden visa yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.

Enggar, sapaan akrabnya, mengaku optimistis layanan golden visa akan menjadi daya tarik bagi investor asing. Bahkan, saat ini sejumlah negara telah menerapkan kebijakan tersebut untuk menarik minat investasi.

“Ya harus (diterapkan), bagus sekali kalau kita berebutan dengan dunia untuk investasi,” kata Enggar seusai menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Kota (DKP) Apindo Cirebon, di Cirebon, Jumat (2/8/2024).

Dikatakan Enggar, sebaiknya pemerintah memberikan kemudahan bagi warga negara asing (WNA) yang ingin berinvestasi di Indonesia. Namun, pemerintah juga perlu menyeleksi WNA yang layak mendapatkan layanan golden visa.  “Jadi kepada mereka yang mau bekerja dengan baik atau berinvestasi, berikanlah kemudahan-kemudahan itu, tetapi selektif,” kata chairman B-Universe ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan kesempatan kepada WNA perorangan yang ingin mendapat golden visa untuk menyimpan dana investasi sebesar US$ 350.000 dan mendapatkan izin tinggal selama 5 tahun.

Kemudian, WNA yang merupakan investor atau ingin mendirikan perusahaan harus menyetor investasi sebesar US$ 2,5 juta untuk mendapatkan izin tinggal selama 5 tahun. Jokowi mengatakan, golden visa untuk investor dan talenta global ini bertujuan meningkatkan peredaran uang masuk ke dalam negeri.

Presiden pun mengakui tidak menetapkan target untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).