Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Bisnis MICE 2024 Bisa Tumbuh 17% Tembus Rp 56,8 Triliun
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi
Jakatrta, Beritasatu.com – Bisnis meeting, incentives, conferences, dan exhibition (MICE) di Indonesia pada 2024 diproyeksikan akan tumbuh antara 12%-17%, mencapai nilai US$ 3,36 miliar hingga US$ 3,51 miliar (Rp 54,4 triliun hingga Rp 56,8 triliun), dibandingkan nilai bisnis pada 2023 sebesar US$ 3 miliar (Rp 48 triliun). Perekonomian nasional yang kondusif menjadi pemicu utama pertumbuhan bisnis ini.
"Bisnis MICE di Indonesia memiliki potensi besar, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 12%-17% tahun ini," ujar Iqbal Alan Abdullah, komisaris utama PT Royalindo Expoduta, perusahaan penyelenggara kegiatan pertemuan, kongres, dan konvensi, kepada media di Jakarta, Jumat (2/8/2024) seperti dilansir Investor Daily.
Ia menambahkan keberhasilan pileg dan pilpres pada 2024 juga mendukung pertumbuhan bisnis MICE. Selain itu, kegiatan pemerintah serta aktivitas organisasi-organisasi profesi internasional turut memengaruhi bisnis MICE di Indonesia. "Organisasi profesi internasional secara berkala mengadakan pertemuan," ungkap Ketua DPP Asosiasi Kongres & Konvensi Indonesia (INCCA) tersebut.
Pada 2022, sektor MICE di Indonesia mencapai nilai US$ 2,23 miliar, naik 14% dibandingkan 2021 yang bernilai US$ 1,95 miliar. Sementara itu, pada 2021, bisnis MICE meningkat 20% setelah terdampak pandemi Covid-19 pada 2020.
"Pada 2021, pemerintah mendorong diadakannya pertemuan internasional sehingga bisnis MICE kembali bangkit dibandingkan 2020. Pertumbuhan terus berlanjut hingga 2023 dan diperkirakan akan terus bertumbuh di masa mendatang," tegas mantan Ketua Umum DPP Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) itu.
Iqbal menambahkan sebagai perusahaan yang telah 35 tahun berkecimpung dalam bisnis MICE, pihaknya optimistis pasar Indonesia masih sangat besar. "Kami melihat bahwa pasar MICE yang ada masih belum digarap secara maksimal," kata dia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelunnya menyatakan sektor MICE memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian karena wisatawan MICE cenderung memiliki alokasi pengeluaran 3-4 kali lebih besar dibandingkan wisatawan leisure. Selain itu, wisatawan MICE juga cenderung tinggal lebih lama.
Sentimen: netral (80%)