Dari Buruh Sampai Mahasiswa Jadi Tersangka Pengedaran Narkoba di Sukabumi Tim Redaksi SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 10 tersangka dengan profesi berbeda dihadirkan saat rilis kasus pengedaran narkotika dan obat berbahaya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kesepuluh tersangka tersebut memiliki profesi berbeda, mulai dari buruh hingga berstatus mahasiswa . Kepala Kepolisian Polres Sukabumi, AKBP Rita Suwadi mengungkap, kesepuluh tersangka tersebut ditangkap dalam 2 minggu terakhir di tempat berbeda. “Mereka berinisial UM (36 tahun), LA (32 tahun), AR (25 tahun), AF (20 tahun), MR (36 tahun), RD (27 tahun), AS (35 tahun), AS (46 tahun), AV (22 tahun), MD (26 tahun). Mereka ini ada yang (berstatus) buruh, wiraswasta, kemudian ada mahasiswa,” Kata Rita Suwadi, di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (2/8/2024). Dari tangan mereka, polisi menyita sabu-sabu serta beberapa barang bukti lainnya yang jika diuangkan bernilai Rp 521 juta. “Sabu sebanyak 261,75 gram, obat keras terbatasnya 6.080 butir, kemudian satu buah alat isap sabu bong, 7 buah timbangan, 10 unit handphone serta uang tunai sebesar Rp 60.000,” jelas Rita. Rita mengungkap, para tersangka mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari luar Pulau Jawa. Kemudian para tersangka mengedarkan kembali di wilayah Sukabumi. Para tersangka juga sudah memperjual belikan barang tersebut selama 3 dan 12 bulan. Atas perbuatannya, kesepuluh tersangka tersebut diancam pasal 112 ayat 1,2 serta pasal 114 ayat 1,2 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan pasal 435, 436, UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. “Ancaman untuk para pelaku minimal 5 tahun penjara dan atau seumur hidup,” jelas Rita. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.