Sentimen
Negatif (100%)
1 Agu 2024 : 14.23

Hari Kanker Paru Sedunia 2024, Kenali Ciri Stadium Awalnya

1 Agu 2024 : 14.23 Views 4

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Hari Kanker Paru Sedunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru-paru, salah satu jenis kanker yang paling umum dan mematikan di dunia.

Dengan informasi yang tepat, diharapkan angka kematian dapat dikurangi, dan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjalani pemeriksaan rutin. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti perokok atau individu dengan riwayat keluarga kanker paru-paru.

Peringatan Hari Kanker Paru Sedunia bertujuan untuk membuat masyarakat lebih sadar dan menjaga diri mereka dengan lebih baik. Lantas apa saja ciri-ciri kanker paru stadium awal? Berikut ini penjelasannya dikutip dari WebMD, Kamis (1/7/2024).

1. Batuk yang berlangsung lama  
Batuk yang tidak kunjung sembuh dan semakin sering, terutama jika disertai dengan darah, dapat menjadi tanda masalah serius dalam saluran pernapasan yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Batuk yang berkepanjangan bisa merupakan gejala penyakit seperti tuberkulosis atau bahkan kanker paru-paru.

2. Perubahan pada suara
Suara yang menjadi serak atau berubah tanpa alasan yang jelas bisa mengindikasikan gangguan pada pita suara atau penyakit pada saluran pernapasan bagian atas. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi penyebabnya, terutama jika perubahan suara berlangsung lama.

3. Sesak napas  
Merasa sulit bernapas atau napas pendek bahkan dengan aktivitas ringan bisa menjadi tanda gangguan pada paru-paru atau jantung. Hal ini perlu segera ditangani karena dapat mengindikasikan kondisi serius seperti gagal jantung atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

4. Nyeri dada  
Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang tidak berhubungan dengan penyakit lain seperti penyakit jantung koroner atau gangguan pada organ-organ di dalam dada lainnya perlu dinilai lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi serius.

5. Kelelahan yang berlebihan
Merasa lelah atau lemas terus-menerus tanpa alasan yang jelas dapat menjadi gejala berbagai kondisi, termasuk infeksi kronis, gangguan autoimun, atau bahkan kanker. Evaluasi medis diperlukan untuk menentukan penyebabnya.

6. Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Kehilangan berat badan yang signifikan tanpa perubahan dalam pola makan atau aktivitas fisik dapat menandakan masalah kesehatan yang perlu segera didiagnosis, termasuk potensi adanya kanker atau gangguan pencernaan.

7. Infeksi pernapasan yang berulang
Infeksi saluran pernapasan yang sering kambuh, seperti bronkitis atau pneumonia, bisa menjadi indikasi sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kronis lainnya yang perlu dikelola dengan baik.

8. Pembengkakan di wajah atau leher
Pembengkakan yang tidak wajar di wajah atau leher dapat mengindikasikan masalah kesehatan seperti infeksi, penyakit autoimun, atau gangguan kelenjar seperti pembengkakan kelenjar tiroid. Pemeriksaan medis diperlukan untuk mengevaluasi penyebabnya.

9. Sakit kepala yang persisten  
Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh atau semakin sering terjadi dapat menjadi gejala berbagai kondisi, termasuk tekanan darah tinggi, gangguan saraf, atau bahkan tumor otak. Konsultasi medis diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya.

10. Masalah pada tulang
Nyeri atau kelemahan pada tulang yang tidak dapat dijelaskan oleh cedera atau aktivitas tertentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan adanya osteoporosis, arthritis, atau bahkan kanker tulang.

Sentimen: negatif (100%)