Sentimen
Negatif (88%)
30 Jul 2024 : 16.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19

9 Cerita Warga Soal Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Sempat Minta Maaf... Bandung

30 Jul 2024 : 16.17 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Cerita Warga Soal Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Sempat Minta Maaf... Editor KOMPAS.com - Penemuan kerangka ibu dan anak yang diduga meninggal sejak lima tahun menggemparkan warga di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (29/7/2024). Kedua jenazah itu ditemukan di kamar tidur. Lalu identitas keduanya adalah Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).  Salah satu warga bernama Entin (43) mengaku terkejut dengan penemuan kedua jenazah itu.  Indah, katanya, merupakan salah satu teman dekatnya. Entin juga sempat menceritakan obrolan terakhirnya dengan Indah.  “Kebetulan saya teman main, ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu. Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temannya baru mau ngobrol,” ujar Entin di lokasi, Selasa (30/7/2024). “Waktu itu dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Indah dan Elia tak terlihat di lingkungan sekitar usai rumah mereka dipasangi papan "Dijual Cepat". Sejak saat itu rumah Indah tampak sepi dan tak ada aktivitas, begitu juga dengan anaknya, Elia.  Warga sekitar pun tak menaruh curiga dan menduga keduanya sudah pindah rumah.  “Jadi semenjak tidak terlihat lagi memang anggapan kami memang katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," ujar Ai Suryati, tetangga lainnya.  Ai juga membenarkan, keluarga Indah jarang keluar dan bersosialisasi dan cenderung tertutup.  "Terakhir ketemu sebelum Corona (Covid-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau lewat kan kerjanya di belakang jadi hanya lewat aja," ungkap Ai. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua jenazah itu pertama kali ditemukan oleh suami Indah.  Menurut Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan, suami Indah berinisial MT mengaku terkejut melihat kondisi rumah yang tak terawat dan sepi.  Lalu saat mencoba memasuki bangunan, pintu rumah digembok dari dalam. MT kemudian meminta bantuan warga setempat untuk menjebol pintu rumah. Saat berada di dalam ruangan, mereka mendapati istri dan anaknya sudah menjadi kerangka.  “Setelah terbuka ditemukan dua sosok kerangka di tempat tidur. Di atas kasur yang berbeda,” kata Kusmawan Dari keterangan yang diperoleh polisi, MT meninggalkan istrinya sejak 2014. Namun polisi menemukan komunikasi terakhir dengan anaknya melalui chatt WhatsApp November 2018.  “Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak saksi melalui percakapan WA (WhatsApp) yaitu pada tanggal 1 November 2018," jelasnya. (Penulis: Bagus Puji Panuntun | Editor: Glori K. Wadrianto)     Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (88.6%)