Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ambon
8 Bentrok Anggota Brimob dan Personel Polres Tual Maluku Memalukan Institusi Polri Regional
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Bentrok Anggota Brimob dan Personel Polres Tual Maluku Memalukan Institusi Polri Tim Redaksi AMBON, KOMPAS.com - Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Dostan Matheus Siregar mengungkapkan, bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual merupakan sesuatu yang memalukan. Menurutnya, persoalan ini telah mencederai nama baik institusi Polri. "Kejadian ini telah memalukan institusi Polri," kata Dostan saat memberikan pengarahan dalam apel bersama antara personel Polres Tual dan anggota Brimob di Markas Polres Tual, Selasa (30/7/2024). Dostan mengatakan, selain mencederai nama baik institusi, bentrok yang terjadi juga sangat berdampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut. "Bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Tual, tetapi juga masyarakat di luar Kota Tual bahkan Provinsi Maluku," katanya. Ia menjelaskan, tugas pokok anggota Polri sesuai aturan dan kewenangan yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Sehingga, sangat disayangkan sesama anggota Polri bisa saling bermusuhan satu dengan yang lain. “Kita memiliki tugas pokok untuk melindungi, mengayomi melayani masyarakat. Penegakan hukumnya terakhir. Kalau kita sendiri yang diberikan amanah untuk melindungi masyarakat, tapi ternyata kita sendiri tidak bisa melindungi kita sesama rekan kerja kita. Ini sangat memalukan dan menyedihkan," ungkapnya. Ia mengingatkan, ke depan apabila ada hal-hal yang terjadi di lapangan ataupun kesalahpahaman agar jangan mengambil keputusan sendiri. “Komunikasi, koordinasikan sehingga muncul kolaborasi kerja sama. Pasti ada solusinya," katanya. Dostan berharap agar insiden tersebut menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi. Ia juga meminta semua anggota Polri di wilayah tersebut, termasuk di Maluku, untuk menjadikan hal itu sebagai pengalaman berharga supaya tidak terulang lagi. “Ke depan saya berharap terus jalin komunikasi sesama anggota, baik dari Brimob yang ada di Kota Tual ini,” jelasnya. Sementara itu, kerusakan pada ruang SPKT Polres Tual akibat bentrok itu akan diperbaiki bersama. Ruang SPKT rusak karena terkena benda tumpul dan lemparan batu saat bentrokan berlangsung. "Nanti diperbaiki bersama dengan pihak Brimob," kata Kapolres Tual AKBP Adrian SY Tuuk kepada Kompas.com via telepon, Selasa (30/7/2024) malam. Diberitakan sebelumnya, bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual pecah pada Minggu (30/7/2024) malam. Bentrokan yang terjadi sempat membuat suasana di Kota Tual mencekam karena terdengar rentetan tembakan berulang kali di lokasi bentrok. Adapun bentrok tersebut diduga terjadi akibat kesalahpahaman saat personel Polres Tual menggelar razia terhadap kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing pada 26 Juli 2024. Saat itu, ada sebuah sepeda motor warga yang terjaring razia. Warga tersebut lantas memberitahukan kejadian itu kepada rekan-rekannya dan terjadilah aksi penyerangan ke Polres Tual yang diduga melibatkan oknum anggota Brimob. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.9%)