Sentimen
Negatif (98%)
31 Jul 2024 : 21.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

Polisi Sebut Dokter di Klinik WSJ Hanya Miliki Sertifikat Pelatihan Penggunaan Alat Bukan Penanganan Medis

31 Jul 2024 : 21.55 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Depok, Beritasatu.com – Polres Metro Depok mendapati dokter yang ada di Klinik WSJ hanya memiliki sertifikat pelatihan penggunaan alat yang dibeli, bukan sertifikat praktik maupun penanganan medis.

Polres Metro Depok telah memanggil kepala Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menjelaskan dugaan malapraktik yang terjadi di Klinik WSJ. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Ella Nanda Sari Hasibuan (30) meninggal dunia usai menjalani prosedur sedot lemak di klinik tersebut.

Pemeriksaan awal mengungkap, Klinik WSJ hanya memiliki izin sebagai klinik pratama, yang diperuntukkan untuk tindakan medis dasar, bukan prosedur operasi seperti sedot lemak.

Selain itu, klinik ini diketahui telah beroperasi sebelum izin resmi dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok.

Kapolres Depok Kombes Pol Arya Perdana mengungkap, dua dokter di Klinik WSJ, yaitu AL dan AP, tidak memiliki izin praktik baik sebagai dokter umum maupun dokter spesialis.

Dokter AL, yang menangani Ella, hanya memiliki sertifikat pelatihan untuk menggunakan alat yang ada di klinik tersebut.

"Dokter-dokter di klinik tersebut tidak memiliki izin praktik, baik sebagai dokter umum maupun dokter spesialis. Selain itu, mereka hanya memiliki sertifikat pelatihan untuk penggunaan alat yang dibeli, bukan sertifikat praktik medis," ujar Arya Perdana, Rabu (31/7/2024).

Ella Nanda Sari Hasibuan dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani sedot lemak di Klinik WSJ pada 22 Juli 2024.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit di Margonda Depok untuk mendapatkan perawatan medis, korban diduga telah meninggal dunia, entah dalam perjalanan ke RS atau ketika masih di klinik tersebut.

Sentimen: negatif (98.3%)