Kasus Korupsi Sewa Lahan Stadion Maulana Yusuf, Ada Tersangka Baru Tim Redaksi SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri Serang , Lulus Mustofa menyebut, akan ada tersangka baru pada kasus korupsi penyewaan aset berupa lahan di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Banten . Diketahui, pada kasus tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Banten, Sarnata telah ditetapkan sebagai tersangka. " Iya insha Allah (tersangka lainnya) nanti menyusul," kata Lulus kepada wartawan di kantornya. Rabu (31/7/2024) siang. Namun, detil untuk tersangka baru tersebut, apakah dari pihak swasta atau Pemerintah, masih dalam proses pendalaman penyidik. "Masih kami dalami juga (tersangka baru)," ujar Lulus. Dijelaskan, Sarnata membuat surat perjanjian kerja sama Nomor 426/503/2023 tertanggal 16 Juni 2023 dengan pihak ketiga untuk memakai lahan milik Pemkot Serang seluas 5.689,83 meter persegi. Namun, berdasarkan hasil penyidikan, perjanjian tersebut tanpa melalui prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada saat perjanjian, pihak ketiga tidak menyelesaikan pembayaran sewa, mulai dari sejak ditandatangani hingga lahan dibangun -berupa kios sebanyak 59 lapak. "Tapi kenyataannya, sampai hari ini uang sewa itu tidak dibayar, tidak ada pemasukan ke rekening kas umum daerah sesuai dengan perhitungan jasa pelayanan penilaian publik itu senilai Rp 483.635.550," ujar Lulus. Lulus mengungkapkan, dengan adanya perjanjian itu diduga sudah menguntungkan pihak ketiga senilai Rp 456.700.000. Bahkan, keuntungan itu bisa terus bertambah karena proses pembangunan kios masih berlangsung di atas lahan milik Negara. "Potensi (pemasukan) itu akan bertambah karena pembangunan lapak itu masih berjalan dan belum juga disewakan," ungkap Lulus.   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.