Sentimen
Negatif (99%)
31 Jul 2024 : 15.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Gunungkidul

Kasus: kebakaran

Pelaku Penyebab Kebakaran Rumah di Gunungkidul Minta Maaf, Sempat Sembunyi di Bawah Kasur Yogyakarta 31 Juli 2024

31 Jul 2024 : 15.06 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Pelaku Penyebab Kebakaran Rumah di Gunungkidul Minta Maaf, Sempat Sembunyi di Bawah Kasur Tim Redaksi YOGYAKARTA, KOMPAS.com - S, penyebab kebakaran rumah milik orangtuanya di Padukuhan Mertelu Wetan, Kelurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (30/7/2024) malam meminta maaf di Polsek Gedangsari.  "Memohon maaf atas kejadian kemarin sore yang sebesar-besarnya atas kekilafan dan kesalahan saya telah membuat kekacauan dan kerusakan yang sangat parah hingga menyusahkan warga sekitar dan juga bapak polisi," kata S saat di Polsek Gedangsari, Rabu (31/7/2024).  Dia mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya.  "Saya sudah menyesali perbuatan saya sebesar-besarnya, dan saya tidak mengulangi perbuatan seperti ini lagi," kata dia. Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan, orangtua berjanji akan membayar utang anaknya. Namun, S juga berjanji akan mengganti uang orangtuanya dengan bekerja keras.  "Akan bekerja sebaik-baiknya, akan mengganti uang untuk membayar utangnya," kata dia. Diketahui, kebakaran rumah milik Gino di Padukuhan Mertelu Wetan Gunungkidul dilatarbelakangi soal utang anak pemilik rumah S kepada tetangganya sebesar Rp 2 juta. Utang tersebut menurut Kapolsek berkaitan dengan kebiasaan yang bersangkutan bermain judi online. Kebakaran berawal dari pelaku S yang membuat mi instan. Usai membuat mi, tungku pembakaran ditendang dan pelaku langsung ngeloyor pergi. Api pun semakin membesar hingga akhirnya membakar rumah. Sementara itu, orangtua S sebelum rumahnya terbakar memilih menghindari konflik dengan anaknya dengan pergi ke rumah tetangga. "Tungku api ditendang, bara apinya terlempar, akhirnya terjadi kebakaran," kata dia. Api kemudian membakar pelepah kelapa dan jerami. Lalu merembet ke dinding dapur termasuk kandang ternak. Tetangga pun berdatangan dan membantu memadamkan. "Saat kebakaran terjadi S sembunyi di bawah kasur. Dia (S) mengaku tidak sengaja membakar rumah," kata dia.  Suryanto mengatakan, api baru berhasil dijinakkan sekitar lebih dari 1 jam. S pun kemudian diamankan pihak kepolisian. Keduanya (orangtua dan anak) akhirnya sepakat damai dan memaafakan.  "Sudah kami amankan, tapi orangtuanya memaafkan sehingga hanya kami beri pembinaan," jelas kapolsek. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi segala macam perjudian, apalagi judi online.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.8%)