Remaja di Boyolali Tewas Tak Wajar di Rumah Neneknya, Diduga Korban Pengeroyokan Editor   KOMPAS.com - Remaja berinisial AS (16) ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali , Selasa (30/7/2024). Korban ditemukan meninggal dengan kondisi tak wajar pukul 19.00 WIB. Sang nenek yang menemukan AS meninggal pertama kali melihat tanda bekas luka pada tubuh korban. Nenek korban, Wakinah awalnya mengira cucunya itu tertidur dan hendak dibangunkan untuk makan. Namun Wakinah curiga saat melihat kondisi pipi AS yang memar. AS diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota perguruan silat. Menurut ayah korban, Darmudi (14), anaknya diduga dikeroyok setelah ia melihat status WhatsApp korban dua minggu lalu. Statusnya itu seakan-akan korban sudah menjadi anggota perguruan silat. Saat mengkonfirmasi mengenai status keanggotaan itulah, anaknya kemudian dianiaya. Setelah itu, anaknya juga diberikan formulir pendaftaran. "Anaknya sebenarnya belum ikut (perguruan silat). Temannya itu ga terima (dengan status WA) anak saya. Terus dihajar," katanya. Namun, anaknya yang pendiam pun tak mau terbuka dengan apa yang dialami dan hanya diam saat ditanya mengenai kondisi badannya. Korban kemudian mengikuti latihan di perguruan silat itu karena mendapat tekanan. Namun korban yang juga bekerja serabutan tidak bisa secara rutin mengikuti latihan silat. Hingga akhirnya pada Sabtu malam, anaknya yang tengah mendulang cacing sutra di wilayah Klaten. Mendulang cacing sutra untuk pakan ternak memang menjadi kebiasaan korban yang kerjaannya serabutan itu. "Dia ga ikuti latihan, dihajar lagi. Dihajar di wilayah Nogosari," ujarnya. Bak disambar petir disiang bolong, dia mendapat kabar dari kerabatnya mengenai kondisi anaknya. "Tapi kejadiannya gimana -gimana (penyebab meninggalnya anaknya) saya ga tau. Apa itu dihajar orang apa enggak, saya ga tau," tambahnya. Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KESAKSIAN Ayah Pemuda Tewas Tak Wajar di Boyolali Jateng, Sebut Anaknya Pernah Dikeroyok Pendekar Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.