Jakarta, Beritasatu.com - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), emiten yang melopori industri jasa higienis, kebersihan, dan pengendalian hama, mencapai pendapatan usaha sebesar Rp 145 miliar pada semester I 2024, meningkat 33% dibandingkan semester I 2023 sebesar Rp 109 miliar.

"Kinerja yang meningkat didukung tiga divisi bisnis utama," ujar CEO Grup Ecocare Indo Pasifik Tbk Wincent Yunanda seperti dikutip Investor Daily pada Rabu (31/7/2024).

Pendapatan dari segmen higienis meningkat 13,1% menjadi Rp 81,1 miliar dari Rp 71,6 miliar. Sementara itu, pendapatan dari layanan kebersihan naik 71,5% dari sebelumnya Rp 29,2 miliar menjadi Rp 49,9 miliar, dan pendapatan dari segmen pengendalian hama naik 68,4% dari Rp 8,9 miliar menjadi Rp 14,8 miliar.

Pertumbuhan ini menunjukkan permintaan pasar di seluruh segmen bisnis masih bagus sehingga berkontribusi pada kenaikan laba operasional 24,1% yoy dari Rp 4,64 miliar menjadi Rp 5,14 miliar pada paruh pertama 2024.

HYGN menutup semester pertama 2024 dengan recurring annual orderbook sebesar Rp 290 miliar.

Meski pendapatan meningkat, laba bersih setelah pajak mengalami penurunan 17,6% dari Rp 6,48 miliar menjadi Rp 5,34 miliar pada semester I 2024 akibat biaya yang timbul dari IPO (initial public offering), pendapatan bunga, ekspansi, dan perbedaan penjualan aset sekali pakai. Tanpa faktor biaya satu kali ini, laba setelah pajak akan lebih tinggi daripada semester I 2023.

Wincent Yunanda menyatakan perusahaan tetap optimistis dengan prospek 2024, didukung rebranding logo meskipun ada berbagai tantangan ekonomi. "Pertumbuhan perusahaan tahun ini bagus pasca-IPO pada Februari 2024. Kami telah memperluas ekspansi ke pasar baru, seperti Pekanbaru, Bandar Lampung, Kupang, dan Jambi," katanya.