Sentimen
Negatif (84%)
31 Jul 2024 : 06.19
Tokoh Terkait

Susul India, Indonesia Ingin Bersaing di Pasar Semikonduktor Dunia

31 Jul 2024 : 06.19 Views 10

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com  - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menjalin kerja sama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dalam menyiapkan pasar semikonduktor Indonesia sehingga bisa bersaing di pasar global.

Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden ERIA Tetsuya Watanabe dalam penandatangan memorandum of understanding (mou) antara Kemenko Perekonomian dan ERIA, di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

"Dukungan ERIA untuk Future-Ready ASEAN adalah rantai pasok semikonduktor di ASEAN dan India. Pangsa semikonduktor ASEAN diperkirakan pada 2029 sebesar US$ 3 miliar, dan India mempersiapkan sebesar US$ 15 miliar. Jadi kita bersaing dengan India," ungkap Airlangga.

Menurut Airlangga, ASEAN diproyeksikan akan memiliki 10% pangsa perakitan dan pengujian semikonduktor global pada 2027. Oleh karena itu, dia menilai, Indonesia perlu mempersiapkan ekosistem semikonduktor secara matang. Skema insentif yang dilakukan India, dapat menjadi referensi bagi Indonesia.

Airlangga menyampaikan, ada beberapa lingkup kerja sama antara Kemenko Perekonomian dan ERIA. Pertama, kajian aksesi Indonesia dalam keanggotaan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

"Kemudian pembentukan Asia Zero Emission Center dan Future-Ready ASEAN kajian rantai pasok, baik itu semikonduktor, pengembangan ekonomi digital, dan studi mengenai industri otomotif next generation di ASEAN untuk suplai global, termasuk pengembangan industri berbasis baterai," pungkasnya.

Adapun bentuk kerja sama ini adalah indepth study dan publikasi bersama. Kemudian, studi kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Rencana kerja sama berdurasi 2 tahun dan dapat diperpanjang.

Sentimen: negatif (84.2%)