Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Kasus: kebakaran
Sandi Ungkap Pemkot Depok Responsif Setelah Video Keluhan Kerusakan Alat Damkar Viral di Medsos Megapolitan 31 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Sandi Ungkap Pemkot Depok Responsif Setelah Video Keluhan Kerusakan Alat Damkar Viral di Medsos
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com -
Petugas pemadam kebakaran Depok, Sandi Butar-butar, mengatakan Dinas Damkar lebih responsif menyikapi keluhannya setelah konten tentang kerusakan alat-alat viral di media sosial.
Menurut Sandi, cara ini lebih efektif daripada dia mengadu langsung ke atasan karena masyarakat bisa ikut memberikan dorongan.
Berbeda jika laporan itu dia sampaikan langsung ke atasan.
“(Pemkot Depok) kalau dibilang parah ya mungkin kalau saya ngomong, pejabat tuh kayak pembelaan,” kata Sandi saat diwawancarai dalam program Eksklusif Interview Kompas.com, Rabu (31/7/2024).
Hal ini terbukti dari sikap Pemkot setelah videonya tentang kerusakan gergaji mesin viral di media sosial. Pemkot dengan sigap mengambil alat rusak itu untuk diperbaiki.
“Contoh, saya kemarin kan ngomongin soal chainsaw, nah itu langsung dibawa sama mereka (Dinas Damkar) dan (langsung) diperbaiki sama mereka,” ujar Sandi.
“Ya jadi ada alasan dari mereka ‘ini sudah benar kok’ gitu. Padahal notabenenya di semua tempat UPT seperti itu (rusaknya), enggak cuma di Cimanggis aja,” lanjutnya.
Dia pun mempersilakan masyarakat datang ke kantornya di UPT Cimanggis untuk melihat langsung kerusakan yang dia ceritakan.
“Kalau misalnya di kantor, media atau masyarakat bisa langsung saya tunjukkin alat-alatnya, ini fakta lapangan, sesuai (sama di video),” kata Sandi.
Lebih lanjut, Sandi berujar, lambatnya penanganan Pemkot mengakibatkan regunya seringkali merogoh uang pribadi demi solusi sementara atas kerusakan alat-alat Damkar.
“Kita sudah merawat (alat sebisanya), contohnya
chainsaw
. Kalau rusak dikit terus sama anak-anak masih bisa diakalin ya kita akalin, bahkan (enggak jarang) pakai uang pribadi kita patungan,” jelas Sandi.
Sebelumnya, video Sandi mengeluhkan kerusakan gergaji mesin (
chainsaw
) dan rem tangan mobil viral di meria sosial.
Dalam video itu, Sandi memperlihatkan dua buah gergaji mesin yang diklaim telah rusak berbulan-bulan.
“Saya mohon maaf sekali, setiap ada telepon di UPT kami dan UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukannya kami tidak mau mengerjakan, tapi
chainsaw
kami rusak,” ucap Sandi.
Aksi berani Sandi ini kemudian membuatnya dipanggil untuk menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok pada Selasa (23/7/2024).
Namun, pembinaan itu disebutkan hanya bersifat formalitas sebab Kepala UPT Cimanggis Dede Gempar Kurnia belum mengetahui duduk perkara kerusakan alat-alat itu.
“Intinya kepala UPT saya juga masih baru, dia enggak tahu apa-apa, hanya disuruh menunaikan perintah saja oleh Kepala Dinas Damkar dan Kabidnya,” lanjut Sandi.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)