Jakarta, Beritasatu.com - Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring (Satgas Judi Online) tidak akan memanggil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait pernyataannya soal sosok T yang menjadi pengendali judi online di Indonesia.

"Tidak usah, tidak perlu," ucap Ketua Harian Pencegahan Satgas Judi Online yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat ditemui wartawan di kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Menurut Budi, satgas tidak ingin berspekulasi mengenai sosok T tersebut. Dia menegaskan, pemberantasan judi online hanya perlu konsisten dan tidak perlu spekulasi.

Sementara itu, Satgas Judi Online juga belum koordinasi dengan Benny mengenai sosok T tersebut. Budi mengaku tidak mengetahui siapa sosok T tersebut.

"Ya saya tidak tahulah. Tanya yang kasih inisial dong, kok tanya saya, memang punya telepati kita," ucapnya.

Budi menuturkan yang mengendalikan judi online sebagian besar warga negara Indonesia (WNI).

Sebelumnya, Bareskrim memanggil Benny pada Senin (29/7/2024) untuk melakukan klarifikasi mengenai sosok T dan Bareskrim akan kembali memanggil Benny pada 1 Agustus 2024.

Diketahui, Benny menyebut sosok berinisial T yang diklaimnya sebagai pengendali judi online di Indonesia.

"Saya cukup menyebut inisialnya T saja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujarnya saat memberikan sambutan di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, seperti dilihat melalui video yang diunggah BP2MI, Kamis (25/7/2024).