Sentimen
Positif (99%)
30 Jul 2024 : 09.15
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Pasar Wait and See di Tengah Penantian Pertemuan The Fed

30 Jul 2024 : 09.15 Views 7

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com -  Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan bursa, Selasa (30/7/2024). IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada support dan resistance di level 7.200-7.300. Hal ini karena pasar menunggu pertemuan The Fed.

Pada perdagangan Senin (29/7/2024), IHSG ditutup naik tipis sebesar 0,73 poin (0,01%) ke level 7.288. Hampir sebagian besar sektor saham menguat dan penguatan terbesar terjadi pada sektor transportasi sebesar 1,20%.

Pilarmas menjelaskan, setelah hari yang penuh dengan dukungan data ekonomi yang begitu luar biasa, kali ini mungkin pergerakan pasar, baik saham maupun obligasi kian semakin terbatas.

“Selain memang pelaku pasar dan investor menanti pertemuan The Fed, data ekonomi dari berbagai negara terasa hampa,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Selasa (30/7/2024).

Perekonomian China mungkin akan sulit hingga akhir tahun, tetapi Pilarmas menyebut percaya proses penyesuaian divergensi kebijakan moneter akan selesai, sehingga China dapat mulai fokus memperbaiki perekonomiannya dengan situasi dan kondisi yang jauh lebih baik.

Sementara itu, utang pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo telah mencapai Rp 8.444,87 triliun per Juni 2024. Peningkatan ini mencerminkan kenaikan utang yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 8.353,02 triliun pada Mei 2024.

Dengan posisi utang tersebut, rasio utang per akhir Juni 2024 tercatat sebesar 39,13% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Pemerintah menjelaskan bahwa peningkatan utang ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kebutuhan pembiayaan untuk proyek infrastruktur besar dan penanganan pandemi Covid-19. Selain itu, pemerintah juga berupaya menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi harga komoditas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa meskipun utang meningkat, rasio utang terhadap PDB masih berada dalam batas aman atau di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Selain itu, pemerintah juga berfokus pada peningkatan penerimaan negara melalui reformasi perpajakan dan peningkatan efisiensi belanja.

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi defisit anggaran dan menjaga keberlanjutan fiskal,” tambah Pilarmas.

Sentimen: positif (99.9%)